Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Pendengaran Penyelam Tradisional Banyak yang Terganggu Karena Pengaruh Apa?
11 Februari 2025 18:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi pendengaran para penyelam tradisional saat menyelam banyak yang terganggu karena adanya pengaruh. Sumber foto: Pixabay/ Pexels](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jksx3a4pq4nw7kdfwmqp5b86.png)
ADVERTISEMENT
Menyelam merupakan kegiatan yang umum dilakukan oleh penduduk di wilayah pesisir. Kegiatan tersebut bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan seperti masalah pendengaran. Dalam hal ini, pendengaran para penyelam tradisional saat menyelam banyak yang terganggu karena adanya pengaruh faktor-faktor tertentu.
ADVERTISEMENT
Menyelam termasuk pekerjaan yang berbahaya jika dilakukan dengan cara tradisional dan tidak safety. Meskipun demikian, jumlah penyelam tradisional masih banyak ditemui di kawasan perairan Indonesia. Seperti halnya di Kepulauan Seribu dan Gili.
Pendengaran Para Penyelam Tradisional Saat Menyelam Banyak tang Terganggu Karena Adanya Pengaruh Apa? Ini Penjelasannya
Mengutip buku Kesehatan Masyarakat Permukiman Sungai di Provinsi Kalimantan Selatan, Sudjatmiko Setyobudihono, dkk, (2024: 178), penyelam tradisional adalah seseorang yang melakukan kegiatan penyelaman dengan teknik tahan nafas atau menggunakan suplai udara berupa kompresor.
Perlengkapan yang digunakan oleh penyelam tradisional tersebut sangat sederhana dan cenderung kurang aman. Tentunya, keadaan ini dapat memengaruhi kondisi fisik dari penyelam. Seperti halnya gangguan yang terjadi pada organ pendengaran atau telinga.
ADVERTISEMENT
Pendengaran para penyelam tradisional saat menyelam banyak yang terganggu karena adanya pengaruh beberapa faktor. Adapun penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut.
1. Tekanan Hidrostatis Air
Dikutip dari buku Rumus Pocket Fisika SMP/MTs Kelas 7, 8, 9, Tim Kompas Ilmu, (2019: 314), para penyelam tradisional menyelam di lautan tanpa menggunakan alat pelindung telinga. Faktor tersebut menyebabkan terganggunya pendengaran karena tekanan hidrostatik air laut menekan gendang telinga.
Tekanan hidrostatik akan terus meningkat seiring dengan kedalaman. Maka, aktivitas menyelam yang terlalu dalam dapat memicu perubahan tekanan yang besar. Terlebih tanpa adanya peralatan profesional, hal inilah yang dapat menjadikan telinga cedera dan terganggu.
2. Frekuensi Menyelam
Frekuensi menyelam berpengaruh terhadap kesehatan para nelayan tradisional. Pasalnya, frekuensi menyelam yang tinggi akan menimbulkan trauma tekanan yang berulang. Trauma tersebut dapat terjadi pada telinga dalam maupun luar.
ADVERTISEMENT
Risiko yang dapat terjadi yaitu bagian tuba eustachius pada telinga mengalami penciutan. Dampaknya berupa pembengkakan jaringan dan organ menjadi kehilangan keseimbangan.
Jadi, pendengaran para penyelam tradisional saat menyelam banyak yang terganggu karena adanya pengaruh tekanan hidrostatis air. Dengan begitu, peningkatan alat perlindungan diri pada penyelam perlu ditingkatkan untuk meminimalisir dampak negatif yang terjadi. (Riyana)