Penerapan Fungsi Kuadrat dalam Menyelesaikan Soal Matematika

Penerapan Fungsi Kuadrat dalam Matematika. Sumber: https://unsplash.com

Matematika memiliki banyak persoalan dan cara menyelesaikannya yang unik. Salah satunya adalah penerapan fungsi kuadrat. Materi ini diperkenalkan kepada siswa oleh guru di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama, tepatnya kelas 9. Pastinya, materi ini tidak begitu sulit.

Penerapan ini dipercaya dapat memecahkan persoalan dalam kehidupan sehari-hari karena menyinggung istilah terbesar, terjauh, dan masih banyak lagi. Sehingga materi ini tidak akan terdengar sulit di telinga para siswa SMP.

Banyak siswa tidak mengetahui bahwa mereka bisa menemukan contoh dari materi ini pada kehidupan sehari-hari. Contoh penerapan yang bisa ditemukan di sekitar lingkungan hidup manusia adalah kegiatan lompat trampolin, lompat jauh, lompat tinggi, dan gerakan bola basket.

Penerapan Fungsi Kuadrat dalam Matematika

Penerapan Fungsi Kuadrat. Sumber: https://unsplash.com

Menurut buku Matematika Kelompok Akuntansi, Administrasi Perkantoran, dan Sosial, Muhamad Yusup (2008:52), penerapan fungsi kuadrat memiliki nilai maksimum atau minimum yang memiliki peran penting dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat.

Materi ini merupakan ditemukan pada kehidupan sehari-hari. Siswa dapat mengidentifikasi beberapa kata seperti terjauh, terbesar karena kata ini dapat dihubungkan dengan konsep nilai maksimum fungsi kuadrat. Sedangkan kata-kata terdekat, terkecil, terendah sebagai minimum.

Fungsi kuadrat adalah fungsi yang berbentuk f(x) = ax^2 + bx + c dengan a tidak sama dengan 0. Fungsi f(x) disebut juga dengan y, sehingga dapat dituliskan dengan y = ax^2 + bx + c. Selain itu, fungsi kuadrat ini memiliki pangkat dengan derajat tertinggi yaitu angka dua.

Konsep Dasar Penerapan Fungsi Kuadrat

Konsep Penerapan Fungsi Kuadrat. Sumber: https://unsplash.com

Pada penerapan fungsi kuadrat terdapat persamaan f(x) = ax^2 + bx + c, di mana nilai a dan b disebut sebagai koefisien dan c sebagai konstanta. Pastinya, nilai persamaan tersebut akan berpengaruh besar bagi bentuk grafik, sehingga ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Sedangkan perlu diketahui bahwa nilai c pada grafik y = ax^2 + bx + c menunjukkan titik perpotongan grafik fungsi kuadrat dengan sumbu -y, yaitu ditunjukkan sebagai koordinat (0,c).

Baca Juga: Deret Geogemtri: Pengertian, Rumus, dan Contohnya

Demikian beberapa informasi mengenai penerapan fungsi kuadrat yang bisa menjadi bahan pembelajaran siswa untuk memahami konsep materi di mata pelajaran matematika. Pastinya dengan melakukan latihan soal, siswa akan mudah memahami materi ini. (AYA)