Konten dari Pengguna

Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa yang Menarik untuk Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 Juli 2024 16:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penerapan Pancasila dari masa ke masa. Sumber: Unsplash/Lighten Up
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penerapan Pancasila dari masa ke masa. Sumber: Unsplash/Lighten Up
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penerapan Pancasila dari masa ke masa mulai dari era kemerdekaan yaitu orde lama hingga saat ini sebagai era modern atau era reformasi mengalami pasang surut. Banyak peristiwa yang membuat Pancasila hampir tergantikan dengan ideologi baru.
ADVERTISEMENT
Pancasila merupakan dasar dari negara Indonesia. Sehingga lima nilai atau lima sila yang ada pada Pancasila menjadi rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa

Ilustrasi penerapan Pancasila dari masa ke masa. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun
Seluruh bangsa Indonesia telah menyepakati bahwa Pancasila menjadi dasar negara dan pandangan hidup bangsa ini. Namun keberadaan Pancasila hampir tergeserkan dengan ideology lain akibat ulah sekolompok masyarakat Indonesia senidri.
Dikutip dalam buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Tim Ganesha Operation (2019:1-6) berikut perjalanan penerapan Pancasila dari masa ke masa yang terbagi menjadi tiga periode yaitu orde lama, orde baru, dan era reformasi.

1. Orde Lama (1945-1965)

Orde lama merupakan masa pencarian bentuk penerapan Pancasila dalam sistem kenegaraan. Pada orde lama penerapan Pancasila terbagi dalam dua periode, yaitu:
ADVERTISEMENT
Pada tahun ini banyak pemberontakan yang bertujuan untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi lain seperti PKI yang berideologi komunis dan pemberontakan DI/TII yang ingin ideologi negara Indonesia berdasarkan Syariat Islam.
Pada tahun 1950-1959 ideologi Indonesia masih Pancasila namun penerapannya cenderung ke arah ideologi liberal. Ideologi ini menganggap kebebasan dan persamaan hak merupakan hal utama.
Pada periode ini Indonesia menerapkan demokrasi terpimpin dengan sistem presidensial yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila karena kekuasaan hanya bera pada presiden saja. Akibatnya presiden pada masa itu cenderung bersifat otoriter.
Pada orde ini pemberontakan oleh PKI terjadi lagi dengan tujuan yang sama yaitu ingin mengganti ideologi Pancasila dengan Ideologi komunis.

2. Orde Baru (1966-1998)

Orde baru menerapkan demokrasi Pancasila dan sistem presidensial. Pada orde ini terdapat beberapa perumusan tentang demokrasi Pancasila yang menjelaskan demokrasi ini tidak beberbeda dengan demokrasi pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Namun pada orde baru demokrasi Pancasila hanya berupa gagasan dan belum sampai pada tahap penerapannya. Pada orde ini terdapat penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila yaitu:

3. Era Reformasi (1998-Saat ini)

Pada periode ini, Indonesia menerapkan demokrasi Pancasila dengan sistem presidensial. Pengalaman pada orde baru mengajarkan kepada bangsa Indonesia bahwa pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila membawa kehancuran bagi negara dan penderitaan rakyat.
Oleh karena itu bangsa Indonesia sepakat melakukam demokratisasi lagi pada sistem politiknya. Hal ini bertujuan agar kebebasan rakyat terbentuk, kedudukan rakyat dapat ditegakkan, dan pengawasan lembaga eksekutif dapat dilakukan oleh DPR sebagi wakil rakyat.
Penerapan Pancasila pada era reformasi juga mengalami berbagai tantangan. Bukan dalam bentuk pemberontakan, namun lebih ke arah kondisi kehidupan masyarakat seperti:
ADVERTISEMENT
Penerapan Pancasila dari masa ke masa mulai orde lama hingga saat ini telah menjadi fondasi utama dalam membangun identitas nasional negara Indonesia. Lima sila yang ada pada Pancasila menjadi panduan dalam berbagai aspek kehidupan bangsa. (MRZ)