Pengangguran: Pengertian, Penyebab, dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi Pengangguran. Sumber: Pexels/Anna Shvets

Pengangguran adalah kondisi di mana seseorang yang berusia produktif tidak memiliki pekerjaan tetap meskipun aktif mencari pekerjaan. Fenomena ini menjadi salah satu isu sosial yang penting karena berdampak pada perekonomian, stabilitas sosial, dan kesejahteraan masyarakat.

Pengangguran terjadi ketika seseorang yang siap dan aktif mencari pekerjaan tidak dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan kualifikasi dan keahliannya.

Pengertian Pengangguran

Ilustrasi Pengangguran. Sumber: Pexels/MART PRODUCTION

Mengutip dari buku Pengangguran: Analisis Ekonomi dan Dampak Sosial, Dr. Sarah Thompson (2021), memahami pengangguran adalah langkah awal dalam mengatasi masalah ini dan mencari solusi yang berkelanjutan untuk mewujudkan kesetaraan kesempatan di dunia kerja.

Pengangguran terjadi ketika seseorang yang telah mencapai usia kerja, siap, dan aktif mencari pekerjaan tetapi tidak dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan keahliannya.

Pengangguran dapat terjadi baik secara struktural, siklikal, maupun friksional, yang masing-masing memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda.

Penyebab Pengangguran

Ilustrasi Pengangguran. Sumber: Pexels/hitesh choudhary

Berikut beberapa penyebab pengangguran yang perlu diketahui.

1. Pertumbuhan Ekonomi yang Lambat

Ketika pertumbuhan ekonomi melambat, perusahaan cenderung membatasi perekrutan baru atau bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja untuk mengurangi biaya produksi.

2. Perubahan Struktural

Perubahan teknologi dan struktur industri dapat menyebabkan beberapa pekerjaan menjadi tidak relevan atau mengalami penurunan permintaan, sehingga pekerja yang terdampak mengalami pengangguran struktural.

3. Masalah Kualifikasi

Ketidaksesuaian antara kualifikasi pekerja dengan permintaan pasar tenaga kerja dapat menyebabkan pengangguran karena pekerja tidak dapat memenuhi persyaratan pekerjaan yang ada.

4. Gejolak Pasar Internasional

Persaingan dari pasar internasional dapat menyebabkan perusahaan mengurangi jumlah tenaga kerja atau bahkan bangkrut, yang menyebabkan pengangguran.

5. Ketidakstabilan Politik

Ketidakstabilan politik atau konflik sosial juga dapat mengganggu kegiatan ekonomi dan menyebabkan pengangguran.

Jenis-Jenis Pengangguran

Ilustrasi Pengangguran. Sumber: Pexels/MART PRODUCTION

Berikut jenis-jenis pengangguran menurut ilmu sosial.

1. Pengangguran Struktural

Terjadi ketika permintaan pekerjaan tidak sesuai dengan kualifikasi atau keahlian yang dimiliki oleh pekerja.

2. Pengangguran Siklikal

Terjadi akibat fluktuasi siklus bisnis, di mana pengangguran meningkat selama periode resesi ekonomi dan menurun saat ekonomi pulih.

3. Pengangguran Friksional

Terjadi karena adanya keterlambatan dalam mencari pekerjaan baru atau perpindahan pekerjaan, sehingga pekerja mengalami jeda atau masa transisi tanpa pekerjaan.

4. Pengangguran Volunter

Terjadi ketika seseorang secara sukarela memilih untuk tidak bekerja karena alasan pribadi, seperti ingin fokus pada pendidikan atau peran sebagai ibu rumah tangga.

5. Pengangguran Tersembunyi

Terjadi ketika sebagian orang yang menganggur tidak terdaftar dalam statistik resmi pengangguran karena telah kehilangan harapan untuk mendapatkan pekerjaan atau tidak lagi aktif mencari pekerjaan.

Baca juga: Pengertian Pengangguran Siklis dan Cara Mengatasinya

Pemahaman tentang pengangguran adalah hal yang penting dalam upaya mengatasi masalah ketenagakerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, begitu pula dengan faktor-faktor yang menyebabkannya, sehingga akan lebih mudah untuk mencari solusinya. (ARR)