Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Angin Gunung, Penyebab dan Proses Terjadinya
11 Juni 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Angin gunung adalah salah satu fenomena yang terjadi di daerah pegunungan. Fenomena ini merupakan bagian dari sirkulasi angin lokal yang terjadi di kawasan pegunungan dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Angin gunung terjadi karena adanya perbedaan suhu antara puncak gunung dan lembah. Udara dari puncak gunung yang lebih padat, sehingga bergerak turun menuju daerah dengan tekanan lebih rendah di lembah.
Pengertian Angin Gunung
Dikutip dari Buku IPS Terpadu untuk SMP dan MTs Kelas VII Semester 2, Y. Sri Pujiastuti dkk, (2006: 75), pengertian angin gunung adalah pergerakan udara dari gunung ke lembah.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, angin gunung merupakan angin katabaik yang bertiup di malam hari atau di jam pertama setelah matahari terbenam dari arah lereng gunung menuju lembah atau dataran rendah.
Angin gunung memiliki ciri utama yang biasanya terjadi pada waktu malam. Di mana lembah memiliki suhu udara yang lebih panas dibandingkan dengan puncak gunung serta memiliki tekanan udara yang rendah dibandingkan dengan tekanan udara di puncak gunung yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Penyebab dan Proses Terjadinya Angin Gunung
Angin gunung terjadi karena adanya perbedaan suhu antara puncak gunung dan lembah. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya angin gunung.
1. Perbedaan Tekanan Udara
Udara dingin dari puncak gunung lebih padat, sehingga bergerak turun menuju lembah dengan tekanan udara yang lebih rendah.
2. Panas Bumi
Pada malam hari, permukaan bumi memancarkan kembali panas yang diterimanya selama siang hari ke angkasa. Puncak gunung yang lebih tinggi kehilangan panas lebih cepat dibandingkan dengan lembah yang lebih rendah.
Proses Terjadinya Angin Gunung
Proses terjadinya angin gunung sendiri dimulai pada malam hari atau saat matahari terbenam, di mana suhu dataran tinggi atau puncak gunung serta di atas lereng gunung menjadi lebih dingin dengan cepat akibat dari kehilangan radiasi.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, di puncak gunung akan bertekanan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan di lembang. Udara yang lebih dingin memiliki kerapatan udara yang lebih besar, sehingga dapat mengalirkan udara menuju ke lembah. Proses terjadinya angin gunung ini dapat disebut dengan arus katabatik.
Angin gunung adalah adalah fenomena alam yang terjadi di daerah pegunungan , di mana udara dingin dari puncak gunung mengalir turun ke lembah pada malam hari. (ERI)
Baca juga: Sifat Angin Fohn dan Penjelasannya
Live Update