Pengertian Angin Periodik dan Jenis Angin Lainnya dalam Geografi

Ilustrasi Angin periodik adalah. Sumber: pexels.com/Nita

Semua makhluk hidup membutuhkan angin agar bisa menghirup udara segar. Terdapat banyak jenis angin salah satunya adalah angin periodik. Pengertian Angin periodik adalah angin yang berhembus di permukaan Bumi dalam kurun waktu tertentu.

Angin memiliki banyak manfaat untuk manusia seperti mengeringkan pakaian, sumber pembangkit listrik, dan sebagainya. Tanpa adanya angin, tentu saja akan menghambat aktivitas di Bumi.

Pengertian Angin Periodik

Ilustrasi Angin periodik adalah. Sumber: pexels.com/Life of Pix

Mengutip dari buku Get Success UN Geografi, (2006:25), pengertian angin adalah massa udara yang bergerak dari satu tempat menuju tempat lainnya. Tiupan angin yang terjadi di setiap wilayah memiliki perbedaan tekanan udara.

Hal ini karena terdapat tekanan udara maksimum dan minimum, jadi angin akan bergerak ke tekanan udara maksimum menuju minimum. Adapun alat yang digunakan untuk mengukur tekanan angin adalah anemometer.

Terdapat banyak jenis angin yang terdapat di Bumi salah satunya adalah angin periodik. Pengertian angin periodik adalah angin yang berhembus di Bumi dalam kurun waktu tertentu dan berbalik arah serta memiliki nama lain angin musim.

Ada dua jenis angin periodik yaitu angin laut dan angin darat. Pengertian angin darat adalah angin yang berhembus malam hari ketika energi panas diserap oleh permukaan Bumi sepanjang hari kemudian dilepaskan ke daratan.

Sedangkan angin laut terjadi ketika pagi hingga menjelang sore. Ketika itu, energi panas diserap daratan lebih cepat dari lautan sehingga suhu udara di daratan lebih panas dibandingkan di lautan.

Jenis-jenis Angin Lainnya

Ilustrasi Angin periodik adalah. Sumber: pexels.com/Pixabay

Selain angin periodik terdapat beberapa jenis angin lainnya yang berhembus di permukaan Bumi sesuai ilmu Geografi sebagai berikut.

1. Angin Pusat

Angin pasat adalah angin yang bertiup tetap sepanjang tahun mulai dari daerah subtropik menuju daerah khatulistiwa.

2. Angin Barat

Angin barat adalah angin yang bertiup dari arah barat di sepanjang tahun pada wilayah yang memiliki garis lintang 35 derajat – 60 derajat lintang utara dan 35 derajat – 60 derajat lintang selatan.

3. Angin Siklon

Pengertian angin siklon adalah angin yang berhembus ke pusat tekanan rendah yang dikelilingi oleh pusat tekanan tinggi. Kemudian angin siklon akan terus berputar di sepanjang garis isobar.

4. Angin Jatuh

Terakhir adalah angin jatuh atau angin fohn yang bergerak menuruni lereng pegunungan dan sifatnya kering.

Angin periodik adalah salah satu jenis angin yang berhembus di Bumi dalam kurun waktu tertentu. Selain angin periodik, terdapat jenis-jenis angin lainnya yang penting diketahui. (GTA)

Baca Juga: Mengenal Proses Terjadinya Angin