Konten dari Pengguna

Pengertian Autotomi pada Hewan dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Oktober 2023 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi autotomi adalah. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi autotomi adalah. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Autotomi adalah kemampuan suatu hewan untuk secara sukarela melepaskan atau memutuskan bagian tubuhnya sendiri sebagai mekanisme pertahanan diri. Ini adalah adaptasi evolusioner yang memungkinkan hewan untuk melarikan diri dari predator atau situasi berbahaya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Ensiklopedia Iguana Hijau, Rudiyant (2023:70), autotomi merupakan contoh dari adaptasi khusus yang dimiliki iguana hijau untuk bertahan hidup di lingkungannya.
Meskipun mengorbankan ekor mereka adalah taktik yang tidak biasa, kemampuan ini membantu hewan seperti iguana untuk bertahan hidup dan berkembang biak dengan aman di habitat alaminya.

Autotomi Pada Beberapa Hewan yang Sering Dilakukan

Ilustrasi autotomi adalah. Sumber: www.unsplash.com
Kemampuan autotomi ini umumnya terjadi pada kelompok hewan tertentu dan memiliki tujuan yang sangat spesifik, yaitu meningkatkan peluang bertahan hidup. Salah satunya contoh autotomi ekor seperti pembahasan iguana di atas tadi.
Berikut contoh beberapa hewan lain yang mengalami autotomi, dengan cara masing-masing melepas anggota tubuhnya yang berbeda.

1. Gurita Jantan

Jika hewan lain melepaskan ekor, gurita jantan melepaskan tangannya untuk tujuan reproduksi.
ADVERTISEMENT

2. Kepiting

Kepiting akan menanggalkan kaki-kakinya guna melepaskan diri. Uniknya, apabila sebagian kaki kepiting tanggal sebelum molting, maka setelah molting atau proses ganti kulit, kaki tersebut akan kembali utuh.

3. Laba-Laba

Hewan ini ketika terancam dan pemangsa menyergapnya akan melepaskan kakinya untuk bertahan hidup.

4. Lebah Madu

Lebah madu melepaskan sengatannya untuk melumpuhkan lawan dan mempertahankan diri. Ketika melepaskan sengatan, di dalam sengatan terdapat segmen distal dari perutnya.
Sementara segmen distal tersebut berisi otot, saraf, kantung racun, serta ujung saluran pencernaan. Oleh karena itu, banyak lebah yang mati setelah melepaskan sengatan.

5. Tokek

Konsep tokek dalam melindungi dirinya juga sama dengan iguana, cicak dan kadal, yaitu memutuskan ekornya untuk mengalihkan perhatian predator yang mengejarnya.

6. Salamander

Salamander juga memiliki cara yang sama dengan contoh di atas yaitu memutuskan ekornya untuk menyelamatkan diri.
ADVERTISEMENT
Pada autotomi ekor, terputusnya ekor dari tubuh hewan ini diikuti oleh proses regenerasi yang terbagi menjadi tiga fase, yaitu:
Dalam dunia hewan, autotomi adalah contoh adaptasi yang luar biasa yang memungkinkan kelangsungan hidup dalam lingkungan yang berbahaya. Meskipun mungkin tampak menakutkan, ini adalah teknik bertahan hidup yang sangat efektif dan menarik yang membantu hewan bertahan dalam pertarungan untuk hidup mereka di alam liar.(VAN)