Konten dari Pengguna

Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran beserta Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 November 2023 15:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran. Sumber foto: Pixabay/JillWellington
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran. Sumber foto: Pixabay/JillWellington
ADVERTISEMENT
Masyarakat perlu mengetahui pengertian bahan pangan hasil samping sayuran beserta contohnya yang bermanfaat bagi manusia. Bahan samping merupakan bagian lain yang dihasilkan dari sayuran dan masih bisa dimanfaatkan.
ADVERTISEMENT
Jika biasanya dibuang, bahan pangan hasil samping sayuran dapat digunakan dan diolah kembali. Mulai dari sebagai makanan, minuman, hingga obat.

Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran, Lengkap dengan Contohnya

Ilustrasi Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran. Sumber foto: Pixabay/Dbreen
Sayuran mengandung zat gizi yang berfungsi mengatur metabolisme atau proses kerja tubuh. Zat pengatur ini terdiri dari air, vitamin, dan mineral. Sayur adalah semua jenis tanaman yang dapat dikonsumsi, mulai dari akar, batang, daun, biji, bunga, dan bagian lainnya.
Dikutip dari buku Prakarya Kewirausahaan, Taufik Hidayat (2021: 28), pengertian bahan pangan hasil samping sayuran yaitu bahan samping atau bagian lain yang dihasilkan dari tanaman sayuran yang masih bisa digunakan atau diolah. Berikut contohnya.

1. Kulit Bawang

Kulit bawang merupakan hasil samping dari sayuran umbi lapis. Mulai dari kulit bawang merah, kulit bawang putih, dan kulit bawang bombay.
ADVERTISEMENT
Kulit bawang mengandung quercetin, yaitu sebuah senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, kandungan ini juga mendukung sistem kekebalan tubuh atau antioksidan yang sangat tinggi.
Quercetin juga dapat mengurangi peradangan, melawan alergi, dan dapat mencegah penyakit jantung koroner. Antioksidan dalam kulit bawang akan larut ke dalam makanan dan membuatnya lebih sehat.

2. Batang dan Daun Brokoli

Batang brokoli masih dapat dimakan dengan mengupas sedikit bagian yang keras dari batangnya dan diolah sebagai acar atau ditumis. Begitu juga dengan daun bunga brokoli yang bisa dimasak sop atau dibuat jus sayuran.
Batang dan daun yang menyelimuti bunga brokoli mengandung banyak nutrisi. Kandungan nutrisinya sama seperti yang terkandung dalam bunga brokoli. Kandungannya berupa karotenoid yang memiliki sifat mencengah kanker.
ADVERTISEMENT

3. Tangkai Daun Hijau pada Wortel

Tangkai daun hijau pada wortel mengandung banyak nutrisi. Antioksidan yang terkandung di dalamnya baik untuk kesehatan. Daun hijau kaya akan kalsium, magnesium, niasin, zat besi, seng, vitamin B, vitamin K, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Kandungan tersebut membantu melawan kanker usus besar dan memperkuat tulang. Masyarakat bisa memasak daun hijau menjadi sayuran, dicampur dengan bawang putih, minyak zaitun, kacang tanah, garam, dan keju.

4. Kulit Kentang

Nutrisi kentang paling banyak terletak pada bagian bawah kulitnya. Bagian kulit kentang kaya akan asam klorogenik, yaitu polifenol yang mencegah mutasi sel-sel kanker.
Asam klorogenik berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas yang berpotensi menjadi obat kanker alami. Selain itu, kulit kentang mengandung serat larut, potasium, zat besi, fosfor, seng, kalsium, kalium, vitamin A, B, dan C.
ADVERTISEMENT

5. Kulit Melinjo

Kulit biji melinjo mengandung energi yang tinggi, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor, vitamin A, B1, dan C. Selain itu, kulit melinjo juga menghasilkan ekstrak anti asam urat. Kandungan ini sangat baik untuk dijadikan sumber minuman dengan glukosa tinggi.
Itulah penjelasan mengenai pengertian bahan pangan hasil samping sayuran dan contohnya. Beberapa tanaman sayuran ternyata tidak hanya hasil utamanya saja yang dapat dimanfaatkan, tetapi hasil samping sayuran juga dapat bermanfaat bagi manusia. (Msr)