Pengertian Bakteriofage, Ciri-ciri dan Siklus Hidupnya

Ilustrasi pengertian bakteriofage. Sumber: Pexels/Anna Shvets

Virus merupakan makhluk hidup yang bersifat parasit nonseluler (tidak dalam bentuk sel). Umumnya, virus bisa menyerang bakteri sehingga munculah istilah bakteriofage. Bakteriofage adalah sejenis virus yang menyerang bakteri.

Pada dasarnya virus hanya terdiri dari materi genetik berupa DNA dan RNA yang dikelilingi oleh suatu protein pelindung yang dikenal dengan sebutan kapsid. Biasalah kapsid dibangun oleh subunit—subunit yang identik satu sama lain.

Pengertian Bakteriofage

Ilustrasi pengertian bakteriofage. Sumber: Pexels/Edward Jenner

Dikutip dari buku Aku Ingin Tahu Sains 18 : Mikroorganisme di Sekitar Kita oleh Jonathan Chanutomo dan Ruchita (2013:10) bakteriofage adalah virus yang memakan bakteri dan berkembang biak dalam bakteri satu sel yang terinfeksi oleh virus tersebut.

Virus itulah yang kemudian dikenal sebagai bakteriofage atau virus pemakan bakteri. Hal ini disebabkan karena ukurannya yang kecil, sehingga bakteriofage tersebut tidak bisa dilihat menggunakan mikroskop biasa.

Bakteriofage ini dapat tersebar luas. Jenis bakterinya dapat ditemukan di dalam tubuh manusia, hewan, tanah, air dan makanan.

Ciri-ciri Bakteriofage

Ilustrasi ciri-ciri bakteriofage. Sumber: Pexels/Edward Jenner

Secara umum, struktur bakteriofage terdiri dari kepala, selubung ekor dan serabut-serabut ekor. Kepala berbentuk hexagonal terdiri dari kapsomer yang mengelilingi DNA-nya.

Selubung ekor berfungsi sebagai penginfeksi. Sedangkan serabut-serabut ekor terdapat di dasar selubung ekor, berfungsi sebagai penerima rangsang.

Adapun ciri-ciri dari bakteriofage secara umum dapat dipahami sebagai berikut ini.

Siklus Hidup Bakteriofage

Ilustrasi siklus hidup bakteriofage. Sumber: Pexels/Turek

Siklus hidup bakteriofage dapat terjadi melalui dua siklus, yaitu siklus litik dan lisogenik. Adapun penjelasannya dapat dipahami sebagai berikut ini.

1. Siklus Litik

Pada siklus litik ini terjadi tahap pelekatan, penetrasi, replikasi dan sintesis, serta pematangan berlangsung cepat. Partikel virus keluar dari sel yang terinfeksi dengan memecahkan sel tersebut sehingga sel inang mati (lisis).

2. Siklus Lisogenik

Pada siklus ini DNA atau RNA virus akan disisipkan pada kromosom sel inang. Kromosom yang tersisipi DNA atau RNA virus akan mengadakan replikasi.

Hal ini terjadi terus-menerus selama pembelahan sel sehingga materi genetik virus akan diwariskan pada sel-sel anakan sel inang. Sehingga infeksi virus memasuki masa laten artinya sel inang tidak.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian bakteriofage adalah virus yang berkembang biak di dalam bakteri yang bersifat menyerang dan merusak. Contoh bakteri yang diserang adalah Escherichia coli. (NTA)

Baca juga: Mengenal Bentuk-bentuk Bakteri beserta Contohnya