Pengertian Brain Rot dan Tanda-Tandanya

Ilustrasi brain rot adalah. Sumber: Pexels/Kampus Production

Istilah brain rot belakang sering muncul di berbagai media sosial. Walaupun terdengar seperti istilah medis, brain rot adalah ungkapan populer yang digunakan untuk menggambarkan obsesi berlebihan terhadap sesuatu, hingga sulit berpikir tentang hal lain.

Dikutip dari laman umsida.ac.id, kata brain rot atau pembusukan otak adalah istilah yang menggambarkan suatu kegemaran yang berlebihan atau obsesi terhadap konten digital hingga menyebabkan pembusukan otak.

Mengenal Pengertian Brain Rot

Ilustrasii brain rot adalah. Sumber: Pexels/Kaboompics.com

Secara harfiah, brain rot berarti otak membusuk, tetapi istilah ini digunakan secara metaforis. Pengertian brain rot adalah istilah yang diciptakan oleh masyarakat modern untuk menggambarkan kondisi mental pasca konsumsi konten media sosial secara berlebihan.

Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan efek negatif konsumsi konten di media sosial, terutama di kalangan generasi muda seperti gen Z dan gen Alpha.

Brain rot ini muncul akibat seseorang yang mengonsumsi konten digital yang berkualitas rendah atau receh secara berlebihan.

Brain rot ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan intelektual, seperti:

Tanda-tanda Brain Rot

Ilustrasi brain rot adalah. Sumber: Pexels/Ron Lach

Apabila penasaran apakah ada orang di sekitar mengalami brain rot, berikut beberapa tandanya

1. Fokus yang Menurun

Otak yang terbiasa mengkonsumsi hiburan instan cenderung kesulitan untuk fokus, sehingga seseorang sulit menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan cepat kehilangan fokus saat menghadapi tugas berpikir yang berat.

2. Penurunan Daya Ingat

Brain rot juga membuat otak kesulitan memproses dan menyimpan informasi baru. Hal ini terjadi karena otak terus diisi oleh berbagai obyek secara simultan, sehingga tidak mampu mengatur informasi dengan baik.

3. Penurunan pada Minat

Tanda brain rot lainnya adalah penurunan minat, terutama untuk akvitias yang mendalam, seperti membaca buku, berdiskusi topik yang berat, atau mempelajari sesuatu yang kompleks. Hal-hal tersebut terasa sangat berat bagi otak dan membosankan.

Jadi, brain rot adalah istilah untuk penurunan kemampuan berpikir, karena terlalu sering melihat konten-konten kurang berkualitas di internet. Meskipun bisa saja tidak berbahaya, tetapi kondisi ini dapat menjadi masalah apabila mengganggu produktivitas. (ERI)

Baca juga: Mengenal Pengertian Doxxing dalam Media Sosial