Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Menulis Narasi
7 Juni 2023 16:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Narasi merupakan salah satu cerita atau kisah yang banyak ditemukan, terutama dalam novel, cerpen, maupun artikel. Perlu diketahui, narasi adalah sebuah tulisan yang menceritakan sebuah peristiwa secara berurutan.
ADVERTISEMENT
Dalam menuliskan sebuah narasi, mengetahui komponen-komponen yang ada di dalamnya, seperti ciri dan jenisnya. Sehingga, narasi yang dibuat benar dan dapat membuat pembaca mudah dalam memahami pesan yang ada di dalamnya.
Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenis Narasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), narasi disebut juga dengan pengisahan suatu cerita atau kejadian, cerita atau deskripsi suatu kejadian atau peristiwa; kisahan atau cerita atau deskripsi suatu kejadian atau peristiwa; kisahan.
Sedangkan menurut Widjiono Hs. dalam bukunya Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi (2007: 175), pengertian narasi adalah uraian yang menceritakan sesuatu atau serangkaian kejadian, tindakan, keadaan secara berurutan dari permulaan sampai akhir sehingga terlihat rangkaian hubungan satu sama lain. Bahasanya berupa paparan yang gayanya bersifat naratif.
ADVERTISEMENT
Narasi juga dapat dikatakan sebagai wacana yang g berusaha mengisahkan suatu kejadian seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu. Oleh sebab itu, unsur yang paling penting pada sebuah narasi adalah unsur perbuatan atau tindakan.
Ciri-Ciri Narasi
Ciri-ciri karangan narasi yaitu berupa cerita yang menggambarkan suatu tokoh atau peristiwa sehingga dapat membentuk suatu alur yang dapat dipahami, yakni:
Adanya narasi, berupa:
1. Cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis.
2. Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
3. Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
4. Memiliki nilai estetika.
ADVERTISEMENT
5. Menekankan susunan secara kronologis.
Jenis Narasi
Sebagai karangan sebagai bentuk cerita terhadap suatu permasalahan, jenis-jenis dari narasi yakni:
a. Narasi Ekspositorik (Narasi Teknis)
Narasi Ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.
Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang.
b. Narasi Sugestif
Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
Contoh Narasi
Berikut ini contoh narasi yang bisa dijadikan referensi.
Akhir-akhir ini, banyak orang ingin berlibur ke Pulau Tidung. Pulau Tidung terletak di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta. Pulau Tidung adalah pulau yang baru dikembangkan oleh Provinsi DKI Jakarta sebagai tempat wisata.
ADVERTISEMENT
Dina dan kakaknya menginap di salah satu penginapan di Pulau Tidung. Penginapannya sederhana, tetapi bersih. Mereka menyelam dan bermain air. Mereka dapat bersepeda menyusuri tepi pantai dan keliling desa pada pagi sampai malam hari.
Pada sore hari mereka menikmati pemandangan matahari tenggelam di tepi pantai. Pada malam hari mereka makan jagung bakar.
Baca Juga: Pengertian Teks Narasi Sejarah dan Contohnya
Adanya teks narasi sebagai sebagai cerita dapat membuat pembaca tertarik hingga merasa tidak bosan. Selain itu, teks narasi juga untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.(MZM)