Pengertian Creative Thinking beserta Cara Melatihnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
14 September 2023 16:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi creative thinking adalah. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi creative thinking adalah. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Creative thinking adalah sebuah kemampuan berpikir secara luas. Artinya, orang dengan kemampuan creative thinking adalah mereka yang dapat melihat bahkan memecahkan masalah dari berbagai sudut pandang hingga mampu menciptakan solusi atau ide-ide baru.
ADVERTISEMENT
Menurut buku The Creative Thinking Handbook, Chris Griffiths, Melina Costi (2021:241), creative thinking berhubungan dengan kepemimpinan kreatif, yaitu memperkenankan orang untuk bersikap berani, “lapar akan ide”, ceria, dan selalu mencari solusi dalam pekerjaan sehari-hari mereka sehingga perusahaan bisa bergerak cepat menuju suatu tujuan bersama.

Melatih Creative Thinking dalam Tindakan

Ilustrasi creative thinking adalah. Sumber: www.unsplash.com
Dalam dunia yang terus berkembang dan kompleks ini, kemampuan berpikir kreatif menjadi sangat penting.
Dengan berpikir kreatif, seseorang dapat menghadapi tantangan dengan cara yang unik, menghasilkan ide yang segar, dan menciptakan solusi-solusi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Creative thinking skills sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam dunia kerja, sekolah dan yang lainnya sehingga dapat menjadi modal soft skill yang dibutuhkan. Bagaimana cara melatih creative thinking yang tepat? Berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT

1. Keluar dari Zona Nyaman

Tak dapat dipungkiri, tenggelam dalam zona nyaman menjadikan beberapa orang enggan untuk melihat dan mengeksplor hal-hal baru.
Risikonya memang besar. Namun, para creative thinker tidak membatasi dirinya bahkan menembusnya hingga membuat sesuatu yang dikira mustahil menjadi mungkin.

2. Mengamati Sekitar

Setelah keluar dari zona nyaman, seseorang juga perlu mencari dan belajar dari berbagai referensi dalam hal mencari inspirasi baru, seperti membaca buku, menonton film, berjejaring bersama orang baru, dan lain-lain.

3. Menggabungkan Berbagai Perspektif

Menurut Steve Jobs, creativity is connecting things, di mana seseorang perlu melatih kemampuan bagaimana untuk menggabungkan berbagai perspektif bahkan dari bidang atau latar belakang yang berbeda-beda.

4. Mempertanyakan Berbagai Aspek

Creative thinker tak pernah malu bertanya, bahkan berbagai pertanyaan dimulai dari kata why, what if, atau why not berpotensi untuk mendapatkan bermacam-macam ide dan inspirasi baru.
ADVERTISEMENT

5. Bangun Rasa Ingin Tahu

Tak ada salahnya menjadi orang ingin tahu mengenai segala sesuatu. Namun, dalam hal ini tentu dengan arah yang positif.
Seperti salah satunya menyelesaikan masalah, rasa ingin tahu yang tinggi menjadi hal yang sangat penting, khususnya untuk mengembangkan kreativitas. Ketika sedang menghadapi masalah, hindari batasan dalam keingintahuan.

6. Biasakan untuk Melakukan Brainstorming

Saat melakukan brainstorming, seseorang bisa menghasilkan sejumlah ide-ide kreatif dan kemudian menciptakan berbagai respons dari sesama anggota kelompok. Karena prosesnya dituntut menghasilkan ide cepat dan tepat sebagai penyelesaian.

7. Berani Mengajukan Ide-ide

Beranikan diri dalam mengajukan ide-ide yang dimiliki, kemudian terapkan dalam berbagai forum, seperti team project atau meeting dengan atasan. Tidak ada gunanya dalam menyimpan semuanya cuma di dalam kepala, ide yang dipikirkan layak didengarkan orang lain.
ADVERTISEMENT

8. Berani Memantulkan Ide Orang Lain

Seorang inovator yang hebat membutuhkan orang-orang di sekitar guna mendiskusikan dan memantulkan ide dan inovasi kreatif yang ditemukan.
Jauhkan rasa ragu ketika memberi tanggapan terkait ide yang disampaikan oleh orang lain untuk menciptakan suasana diskusi yang positif.

9. Mencoba Rekonseptualisasi Masalah

Cara selanjutnya yang bisa dipakai adalah mencoba melakukan konseptualisasi ulang sebuah masalah, kemudian melihat kembali masalah dengan sudut pandang berbeda.
Karena tak jarang jika hanya berkutat pada satu sudut pandang dan dirasa lebih tepat guna menyelesaikan masalah tersebut.
Dengan melatih diri, maka creative thinking adalah sebuah cara yang dapat memberi seseorang kesadaran diri. Membentuk cara berpikir yang tak hanya menggunakan pikiran tetapi juga perasaan dan keyakinan. Semoga informasi ini bermanfaat! (VAN)
ADVERTISEMENT