Konten dari Pengguna

Pengertian dan 3 Jenis Saluran Distribusi dalam Bisnis

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
21 Juni 2023 16:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jenis saluran distribusi. Sumber: [Foto hanya ilustrasi. unsplash.com/Jason Goodman]
zoom-in-whitePerbesar
Jenis saluran distribusi. Sumber: [Foto hanya ilustrasi. unsplash.com/Jason Goodman]
ADVERTISEMENT
Kegiatan perdagangan tidak lepas dari tiga aktivitas yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Barang bisa sampai langsung ke konsumen karena ada peran distributor. Oleh karena itu sebagai pebisnis penting untuk memahami apa saja jenis saluran distribusi.
ADVERTISEMENT
Banyaknya saluran distribusi terkadang membuat produsen kebingungan. Jadi, dengan memahami dan mengetahui mana jenis distribusi yang tepat akan memudahkan produsen untuk menjual barang tersebut.

Pengertian Saluran Distribusi

Jenis saluran distribusi. Sumber: [Foto hanya ilustrasi. unsplash.com/Redd F]
Mengutip dari buku Buku Ajar Manajemen Pemasaran, Ragil Pardiyono dkk, (2022:150) bahwa saluran distribusi merupakan sebuah aktivitas untuk menyalurkan produk dari produsen ke konsumen. Berikut pengertian menurut ahli:

1. Stanton

Stanton berpendapat bahwa ada pembagian terkait saluran distribusi yaitu untuk barang konsumsi, jasa, dan industri. Bagi Stanton ketiga barang di atas memiliki proses distribusi yang berbeda.

2. Tjiptono

Lain halnya dengan Tjiptono yang berpendapat bahwa jenis saluran distribusi merupakan serangkaian kegiatan dalam organisasi untuk menyampaikan produk atau jasa milik penjual ke pembeli.

Jenis Saluran Distribusi

Jenis saluran distribusi. Sumber: [Foto hanya ilustrasi. unsplash.com/Campaign Creators]
Mengutip dari buku Manajemen Distribusi, Eka Santi Agustina, S.Sos., MM, dkk, (2023:52) bahwa terdapat tiga saluran distribusi yang bisa digunakan oleh produsen. Saluran distribusi jasa, barang industri, dan konsumsi. Berikut penjelasan mengenai ketiga saluran distribusi:
ADVERTISEMENT

1. Saluran Distribusi Barang Konsumsi

Jenis saluran distribusi barang konsumsi dalam bisnis ini dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu produsen – konsumen, produsen – pedagang besar – pengecer – konsumen, dan produsen – pengecer – konsumen.
Jenis pertama ini membuat produsen langsung mengenalkan barang ke konsumen tanpa menggunakan perantara.
Saluran ini juga disebut dengan saluran distribusi tradisional di mana produsen menjual barang dalam jumlah besar ke pedagang besar. Kemudian pedagang besar menjual barang tersebut ke pengecer lalu sampai ke konsumen.
Terakhir adalah saluran distribusi langsung di mana pengecer besar langsung melakukan pembelian barang dari produsen. Setelah itu konsumen bisa membeli barang tersebut ke pengecer.
ADVERTISEMENT

2. Saluran Distribusi Jasa

Jenis saluran distribusi berikutnya adalah distribusi jasa. Kegiatan distribusi tidak hanya untuk pebisnis yang memiliki usaha saja melainkan juga para penyedia jasa.
Namun para penyedia jasa biasanya langsung menawarkan jasanya ke konsumen tanpa perantara.

3. Saluran Distribusi Barang Industri

Sedangkan saluran distribusi khusus barang industri dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu produsen – pemakai industri, produsen – distributor – pemakai, dan produsen – agen – pemakai. Di bawah ini penjelasan selengkapnya:
Disebut juga dengan saluran pendek atau langsung karena produsen menjual barang ke pemakai industri dalam jumlah besar contohnya adalah kapal dan lokomotif.
Biasanya produsen yang menggunakan saluran kedua ini menjual barang-barang bangunan, alat-alat bangunan, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Apabila seorang produsen tidak memiliki divisi pemasaran biasanya akan menggunakan saluran ini. Selain itu perusahaan yang ingin mengenalkan barang baru biasanya menggunakan jasa agen untuk dijual ke pemakai.
Aktivitas ekonomi memang erat kaitannya dengan kegiatan distribusi untuk meningkatkan penjualan. Ada banyak jenis saluran distribusi yang sering digunakan oleh produsen sesuai kebutuhan. (GTA)