Konten dari Pengguna

Pengertian dan Cara Kerja kromatografi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Mei 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk cara kerja kromatografi. Sumber: pexels.com/Polina Tankilevitch
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk cara kerja kromatografi. Sumber: pexels.com/Polina Tankilevitch
ADVERTISEMENT
Cara kerja kromatografi adalah pemisahan yang didasarkan pada komponen-komponen sampel. Kromatografi adalah salah satu metode pemisahan campuran dalam kimia.
ADVERTISEMENT
Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran dalam berbagai wujud baik cair, padat, atau gas. Istilah kromatografi berasal dari bahasa Yunani, yakni kromato yang berarti warna dan grafi yang berarti tulisan.

Cara Kerja Kromatografi adalah

Ilustrasi untuk cara kerja kromatografi. Sumber: pxels.com/Polina Tankilevitch
Menurut buku BUPELAS IPA SMP Kelas 7 oleh Tim Maestro Genta (2020: 55), teknik kromatografi ditemukan oleh botanis asal Rusia bernama Mikhail Tsvet pada tahun 1903. Tswett berhasil memisahkan pigmen klorofil dan pigmen lain dalam ekstrak tumbuhan.
Pada percobaannya, Tsvet menggunakan sebuah kolom kaca yang diisi dengan kalsium karbonat. Pada awalnya cara kromatografi digunakan untuk memisahkan berbagai macam zat yang memiliki warna berbeda-beda, sekarang pemisahan campuran dengan kromatografi tidak hanya didasarkan pada perbedaan warna.
Cara kerja kromatografi adalah pemisahan komponen-komponen dalam suatu sampel. Prinsip kerja kromatografi adalah perbedaan kecepatan merambat suatu zat terhadap zat lain dalam media tertentu. Terdapat dua fase dalam kromatografi, yaitu fase tetap dan fase bergerak. Fase tetap berupa padatan dan cairan, sedangkan fase bergerak akan melarutkan zat komponen campuran.
ADVERTISEMENT
Fase bergerak biasanya berupa cairan dan gas. Menurut buku Ilmu Dasar Pembuatan Jamu oleh R.M. Alfian, Willie Japaries, dan Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani (2024: 4), ada 4 jenis kromatografi yang umum digunakan, yaitu:

1. Kromatografi Kolom

Kromatografi kolom dilakukan dengan pengisian sampel pada kolom berisi fase diam, kemudian mengalirkan fase bergerak untuk memisahkan komponen-komponen sampel berdasarkan perbedaan afinitas kimianya dengan fase diam.

2. Kromatografi Kertas

Kormatografi kertas dilakukan dengan menempatkan sampel pada kertas dan diberi pelarut. Komponen-komponen sampel bergerak melalui kertas dengan kecepatan berbeda berdasarkan interaksi kimia mereka dengan kertas dan pelarut.

3. Kromatografi Lapis Tipis

Kromatografi lapis tipis dilakukan dengan menggunakan kertas atau plat tipis yang dilapisi dengan fase diam untuk memisahkan komponen sampel. Metode ini merupakan metode yang cepat dan sederhana.
ADVERTISEMENT

4. Kromatografi Gas

Pada kromatografi gas, fase bergerak adalah gas dan fase diam adalah kolom berisi fase padat.
Kromatografi digunakan dalam ilmu kimia. Beberapa kegunaan kromatografi antara lain untuk menentukan tingkat pencemaran udara, mengetahui campuran zat yang digunakan dalam makanan, menguji tinta dalam pemalsuan dokumen penting, dan menguji bahan pestisida dalam sayuran serta buah-buahan.
Cara kerja kromatografi adalah dengan pemisahan komponen-komponen dalam suatu sampel. Semoga penjelasan ini bermanfaat. (IND)