Pengertian dan Ciri-Ciri Jaringan Kolenkim

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
18 Februari 2024 16:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri ciri jaringan kolenkim - Sumber: pixabay.com/pasja1000
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri ciri jaringan kolenkim - Sumber: pixabay.com/pasja1000
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memahami struktur dan ciri-ciri jaringan kolenkim dapat berguna untuk mengetahui awal perkembangan tumbuhan secara fisik. Memahami jaringan ini juga berguna untuk mengamati bagaimana cara tumbuhan berkembang.
ADVERTISEMENT
Jaringan kolenkim memberikan dukungan mekanis pada tumbuhan, yang menjadikan mereka dapat tetap tegak dan berdiri. Dengan memahami ciri-ciri kolenkim, dapat menghargai pentingnya dukungan mekanis ini dalam pertumbuhan tumbuhan.

Ciri-Ciri Jaringan Kolenkim dan Pengertiannya

Ilustrasi ciri ciri jaringan kolenkim - Sumber: pixabay.com/ignartonosbg
Pengertian jaringan kolenkim adalah jenis jaringan penyokong pada tumbuhan yang memberikan dukungan mekanis dan fleksibilitas. Jaringan ini terdiri dari sel-sel yang berbentuk elongasi atau silinder dengan dinding sel yang tebal dan kuat.
Kolenkim biasanya ditemukan pada bagian tumbuhan yang mengalami pertumbuhan aktif dan memerlukan dukungan ekstra. Seperti batang muda, daun muda, dan sekitar pembuluh tumbuhan.
Berdasarkan Buku Pelajaran Biologi untuk SMA/MA Kelas XI/FASE F, Sutarjo, 2023, berikut adalah beberapa ciri-ciri jaringan kolenkim yang utama.

1. Sel-sel Kolenkim yang Homogen

Sel-sel kolenkim biasanya berbentuk elongasi atau silinder dengan dinding sel yang tebal. Dinding selnya mengandung pektin, selulosa, dan kadang-kadang lignin, yang memberikan kekuatan tambahan pada jaringan.
ADVERTISEMENT

2. Dinding Sel yang Tebal

Salah satu ciri khas dari jaringan kolenkim adalah dinding selnya yang tebal dan kuat. Dinding sel ini memberikan dukungan mekanis yang baik dan melindungi tumbuhan dari kerusakan akibat tekanan atau tekanan mekanis lainnya.

3. Fleksibel dan Elastis

Meskipun dinding selnya tebal, jaringan kolenkim tetap fleksibel dan elastis. Jadi akan memudahkan tumbuhan untuk tetap berdiri tegak dan menahan tekanan eksternal tanpa retak atau pecah.

4. Terletak di Daerah Pertumbuhan Aktif

Jaringan kolenkim umumnya ditemukan di bagian tumbuhan yang mengalami pertumbuhan aktif, seperti ujung batang, tepi daun, atau sekitar pembuluh tumbuhan. Ini karena fungsi utama jaringan kolenkim adalah memberikan dukungan pada bagian yang sedang tumbuh.

5. Warna yang Berbeda-beda

Jaringan kolenkim memiliki warna yang berbeda-beda tergantung pada kandungan lignin dalam dinding selnya. Kolenkim yang mengandung lebih banyak lignin cenderung lebih keras dan berwarna gelap daripada yang memiliki kandungan lignin yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT

6. Bentuk Sel yang Variatif

Sel-sel kolenkim dapat memiliki bentuk yang bervariasi tergantung pada lokasi dan fungsi jaringannya. Mereka dapat berbentuk elongasi, silinder, atau bahkan berbentuk bercabang tergantung pada kebutuhan tumbuhan.
Dengan ciri-ciri jaringan kolenkim ini, bisa diketahui fungsi jaringan tersebut. Mulai dari berperan penting dalam memberikan dukungan mekanis, fleksibilitas, dan elastisitas pada tumbuhan, hingga menahan tekanan, dan bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan. (DNR)