Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Ciri-ciri Masyarakat Nomaden
24 Agustus 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ciri-ciri masyarakat nomaden yang paling menonjol adalah hidupnya berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada zaman sekarang, sudah mulai jarang ditemui masyarakat yang menganut gaya hidup nomaden.
ADVERTISEMENT
Perpindahan masyarakat nomaden pada masa lampau bukanlah tanpa sebab. Masyarakat berpindah untuk menjalani kehidupannya dengan mencari sumber daya alam yang bisa menghidupinya.
Arti dan Ciri-ciri Masyarakat Nomaden
Nomaden artinya berpindah-pindah atau tidak menetap pada satu tempat. Mengutip dari buku Teori dan Strategi Perubahan Sosial, Agus Suryono (2019:43), ciri-ciri masyarakat nomaden adalah sebagai berikut.
1. Mengembara
Masyarakat nomaden melakukan pengembaraan untuk mencari daerah potensial yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Indikator lingkungan yang dipakai adalah ketersediaan sumber air, makanan, dan tempat tinggal yang memadai.
Aabila masyarakat nomaden menemukan lahan dengan kriteria tersebut, maka mereka akan mendiami wilayah itu sampai sumber daya alamnya habis dan kemudian berpindah ke tenpat lain yang menawarkan potensi lebih baik.
ADVERTISEMENT
2. Pola Hidup
Pola hidup masyarakat nomaden adalah mereka datang, menebang, membakar, menanam, memanen, pindah, dan mengembara lagi untuk mencari lahan baru. Mereka dianggap tipe masyarakat yang sering merusak alam lingkungan, bahkan tidak ramah terhadap lingkungan.
Mereka mencari makan dengan bercocok tanam dan berburu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Belum ada pekerjaan, seperti berdagang dan lain sebagainya seperti sekarang.
3. Tidak Memiliki Wilayah Teritorial
Mengutip dari buku Politik Suku Mbojo: Pengantar ke Pemahaman Politik Lokal, Mastorat (2016:56), masyarakat badui atau masyarakat nomaden yang kehidupannya mengembara dan praktis belum membentuk suatu masyarakat yang menetap. Mereka tidak memiliki wilayah teritorial sehingga belum mengenal sistem politik.
4. Tidak Punya Sistem Pemerintahan
Masyarakat nomaden tidak memiliki sistem pemerintahan sehingga mereka bebas berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Tempat atau wilayah tertentu pada masa kehidupan masyarakat nomaden tidak memiliki pemilik sehingga kebebasan benar-benar nyata.
ADVERTISEMENT
Itulah yang menyebabkan masyarakatnya bisa berpindah tanpa konsekuensi. Selama sebuah wilayah masih memberikan keuntungan, maka mereka akan tinggal di sana.
Pengertian dan ciri-ciri masyarakat nomaden di atas adalah pembeda antara masyarakat modern dengan masa lampau. Kini manusia hidup menetap di suatu wilayah dan terikat dengan aturan pemerintahan yang berupa kependudukan dan kewarganegaraan. (IMA)