Konten dari Pengguna

Pengertian dan Ciri-ciri Masyarakat Nomaden

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Agustus 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri masyarakat nomaden. Sumber: unsplash.com/Hem Poudyal
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri masyarakat nomaden. Sumber: unsplash.com/Hem Poudyal
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri masyarakat nomaden yang paling menonjol adalah hidupnya berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada zaman sekarang, sudah mulai jarang ditemui masyarakat yang menganut gaya hidup nomaden.
ADVERTISEMENT
Perpindahan masyarakat nomaden pada masa lampau bukanlah tanpa sebab. Masyarakat berpindah untuk menjalani kehidupannya dengan mencari sumber daya alam yang bisa menghidupinya.

Arti dan Ciri-ciri Masyarakat Nomaden

Ilustrasi ciri-ciri masyarakat nomaden. Sumber: unsplash.com/ Holly Mandarich
Nomaden artinya berpindah-pindah atau tidak menetap pada satu tempat. Mengutip dari buku Teori dan Strategi Perubahan Sosial, Agus Suryono (2019:43), ciri-ciri masyarakat nomaden adalah sebagai berikut.

1. Mengembara

Masyarakat nomaden melakukan pengembaraan untuk mencari daerah potensial yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Indikator lingkungan yang dipakai adalah ketersediaan sumber air, makanan, dan tempat tinggal yang memadai.
Aabila masyarakat nomaden menemukan lahan dengan kriteria tersebut, maka mereka akan mendiami wilayah itu sampai sumber daya alamnya habis dan kemudian berpindah ke tenpat lain yang menawarkan potensi lebih baik.
ADVERTISEMENT

2. Pola Hidup

Pola hidup masyarakat nomaden adalah mereka datang, menebang, membakar, menanam, memanen, pindah, dan mengembara lagi untuk mencari lahan baru. Mereka dianggap tipe masyarakat yang sering merusak alam lingkungan, bahkan tidak ramah terhadap lingkungan.
Mereka mencari makan dengan bercocok tanam dan berburu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Belum ada pekerjaan, seperti berdagang dan lain sebagainya seperti sekarang.

3. Tidak Memiliki Wilayah Teritorial

Mengutip dari buku Politik Suku Mbojo: Pengantar ke Pemahaman Politik Lokal, Mastorat (2016:56), masyarakat badui atau masyarakat nomaden yang kehidupannya mengembara dan praktis belum membentuk suatu masyarakat yang menetap. Mereka tidak memiliki wilayah teritorial sehingga belum mengenal sistem politik.

4. Tidak Punya Sistem Pemerintahan

Masyarakat nomaden tidak memiliki sistem pemerintahan sehingga mereka bebas berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Tempat atau wilayah tertentu pada masa kehidupan masyarakat nomaden tidak memiliki pemilik sehingga kebebasan benar-benar nyata.
ADVERTISEMENT
Itulah yang menyebabkan masyarakatnya bisa berpindah tanpa konsekuensi. Selama sebuah wilayah masih memberikan keuntungan, maka mereka akan tinggal di sana.
Pengertian dan ciri-ciri masyarakat nomaden di atas adalah pembeda antara masyarakat modern dengan masa lampau. Kini manusia hidup menetap di suatu wilayah dan terikat dengan aturan pemerintahan yang berupa kependudukan dan kewarganegaraan. (IMA)