Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Ciri-Ciri Pasar Monopsoni
17 November 2023 17:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian dan ciri-ciri pasar monopsoni mungkin sekarang masih jarang masyarakat dengar. Pasar monopsoni berbeda dengan pasar monopoli yang lebih dikenal oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pasar monopsoni merupakan salah satu konsep pasar menarik dalam ekonomi. Dalam pasar monopsoni, peran pembeli menjadi sangat dominan, mengendalikan harga dan aturan jual beli.
Pengertian Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni adalah pasar yang terdiri dari banyak penjual. Namun, dikuasai oleh pembeli tunggal, bisa individu maupun kelompok bisnis. Hal ini menyebabkan tawar menawar harga yang tidak sehat karena penjual hanya bergantung kepada satu pembeli.
Perbedaan pasar monopsoni dan monopoli terdapat pada pengendali pasar tersebut. Dikutip dari buku Ekonomi dan Keuangan Islam, Amir dkk (2021: 154), pasar monopsoni dikuasai oleh pembeli tunggal sedangkan pasar monopoli dikuasai oleh penjual.
Ciri-Ciri Pasar Monopsoni
Ciri khas dari pasar monopsoni adalah pembeli tunggal dengan kekuatan tawar yang tinggi dalam menentukan harga beli. Sementara pemasok atau penjual memiliki sedikit pilihan dalam melakukan penjualan produk atau sumber daya yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan karena kurangnya persaingan antar pembeli dan harga yang ditawarkan pembeli cenderung lebih rendah. Sehingga pemasok seringkali harus menerima harga yang lebih rendah daripada yang diinginkan. Berikut ciri-ciri dari pasar monopsoni.
1. Jumlah Penjual dan Pembeli Tidak Seimbang
Terdapat lebih dari satu penjual dalam pasar monopsoni, tetapi hanya ada pembeli tunggal. Hal tersebut dikarenakan pembeli mendapatkan produk kualitas terbaik dengan harga murah.
2. Produk yang Diperdagangkan adalah Barang Mentah
Produk yang diperdagangkan di pasar monopsoni umumnya adalah barang mentah. Produk tersebut akan dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi ke pihak lain. Pembeli dalam pasar monopsoni biasanya bukan konsumen akhir melainkan produsen atau pedagang.
3. Pembeli yang Menentukan Harga Produk
Karena pasar monopsoni hanya memiliki pembeli tunggal, maka pembeli memiliki kekuatan untuk menentukan harga produk. Tidak jarang harga yang ditawarkan pembeli tidak sesuai dengan ekspektasi penjual.
ADVERTISEMENT
Penjual yang tidak memiliki pilihan lain biasanya akan tetap menerima tawaran tersebut. Untuk menyiasati harga yang terlalu rendah, biasanya akan ada peraturan dan syarat, seperti menyesuaikan harga di pasaran.
4. Pendapatan Menjadi Tidak Merata
Pembeli memiliki kuasa penuh untuk menentukan harga produk, sehingga penjual tidak memiliki peran untuk menentukan harga. Hal ini membuat pendapatan pelaku pasar monopsoni menjadi tidak seimbang antara penjual dan pembeli.
5. Perselisihan Sering Terjadi
Perselisihan ini timbul karena harga yang ditawarkan pembeli sangat rendah, sehingga membuat penjual merugi. Dalam hal ini dibutuhkan pemerintah sebagai pihak ketiga untuk menjadi penengah bagi penjual dan pembeli.
Baca juga: 3 Contoh Pasar Duopsoni dan Pengertiannya
Itulah pengertian dan ciri-ciri pasar monopsoni yang perlu diketahui untuk menambah wawasan di bidang ekonomi. Tentunya salah satu jenis pasar ini memiliki kekurangna dan kelebihan tersendiri. (Msr)
ADVERTISEMENT