Pengertian dan Contoh Paradoks yang Penting untuk Diketahui

Ilustrasi Pengertian Paradoks. Sumber: Pexels/Tirachard Kumtanom

Paradoks adalah suatu pernyataan atau situasi yang terlihat kontradiktif atau bertentangan, tetapi sebenarnya memiliki kebenaran logis. Dalam dunia filsafat dan ilmu pengetahuan, paradoks sering kali menjadi sumber pemikiran dan refleksi mendalam.

Selain itu, paradoks bisa diartikan sebagai pernyataan atau situasi yang tampaknya bertentangan dengan logika, tetapi tetap memiliki kebenaran logis. Paradoks berasal dari bahasa Yunani, yaitu "paradoxon" yang berarti "berlawanan dengan anggapan atau pendapat umum".

Pengertian Paradoks

Ilustrasi Pengertian Paradoks. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Mengutip dari buku Paradoks: Menyingkap Makna di Balik Dunia yang Ambigu, Dr. Robert Stevens (2021), paradoks adalah celah di antara kontradiksi, di mana logika dan intuisi berbenturan. Dalam ketegangan ini, seseorang dapat merenungkan misteri dan kompleksitas eksistensi.

Dalam konteks umum, pengertian paradoks merupakan pernyataan atau situasi yang menyiratkan kontradiksi, tampaknya tidak masuk akal, atau bertentangan dengan logika. Meskipun demikian, paradoks tetap memiliki kebenaran logis dan sering kali mengundang pemikiran mendalam untuk mencari pemahaman lebih lanjut.

Contoh Paradoks

Ilustrasi Contoh Paradoks. Sumber: Pexels/August de Richelieu

Berikut adalah contoh paradoks yang bisa diketahui.

1. Grandfather Paradox (Paradoks Kakek)

Jika seseorang berhasil melakukan perjalanan waktu ke masa lalu dan mengubah suatu peristiwa yang menyebabkan kakeknya tidak pernah bertemu neneknya. Apakah orang tersebut akan ada di masa depan?

Jika ia tidak ada, maka ia tidak akan dapat melakukan perjalanan waktu untuk mengubah peristiwa tersebut.

2. Paradox of Achilles and The Tortoise

Achilles yang lebih cepat dari kura-kura memberikan kura-kura keuntungan start. Namun, sebelum Achilles bisa mencapai posisi kura-kura sebelumnya, kura-kura telah maju lagi.

Dalam paradoks ini, Achilles tampaknya tidak akan pernah dapat menyalip kura-kura, meskipun kecepatannya lebih tinggi.

3. Ship of Theseus (Kapal Theseus)

Jika setiap bagian kapal diganti dengan bagian yang baru, apakah kapal itu masih tetap dianggap sebagai kapal yang sama? Paradoks ini mengajukan pertanyaan tentang identitas benda dan apakah perubahan bahan dapat mengubah identitas suatu objek.

4. Paradox of the Heap (Paradoks Tumpukan)

Jika satu butir pasir dihapus dari tumpukan, apakah tumpukan itu masih tetap disebut tumpukan? Jika satu butir pasir lagi dihapus, tumpukan itu masih tetap disebut tumpukan? Paradoks ini mengajukan pertanyaan tentang bagaimana suatu kumpulan benda dapat diidentifikasi sebagai suatu kesatuan.

5. Bertrand's Paradox

Jika lingkaran besar dipilih acak di dalam sebuah persegi, apa kemungkinan garis yang dipilih berada pada jarak sama dari titik pusat lingkaran? Paradoks ini mengajukan pertanyaan tentang probabilitas dan keacakan dalam pemilihan.

Baca juga: Paradoks Kemiskinan

Pentingnya paradoks ada pada peranannya dalam merangsang pemikiran kritis, berfilsafat, dan mendalami pemahaman manusia tentang realitas yang kompleks. Ini dapat memberikan tantangan intelektual dan menjadi sumber refleksi mendalam tentang kebenaran dan eksistensi. (ARR)