Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Pengemulsi dari Bahan Alami
3 September 2023 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Emulsifier atau pengemulsi adalah salah satu bahan yang diperlukan dalam pembuatan makanan seperti roti, kue , biskuit, dan yang lainnya. Telur adalah salah satu contoh pengemulsi yang terbuat dari bahan alami.
ADVERTISEMENT
Selain digunakan sebagai bahan pembuatan makanan, ada juga pengemulsi yang digunakan dalam pembuatan sabun. Emulsifier mudah ditemukan di toko maupun pasar tradisional.
Pengertian Emulsifier dan Contohnya
Emulsi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diartikan sebagai cairan yang terbentuk dari campuran dua zat, zat yang satu terdapat dalam keadaan terpisah secara halus atau merata di dalam zat yang lain (seperti persenyawaan zat-zat bergetah atau berlemak dengan air).
Sementara emulsifier atau pengemulsi adalah zat yang digunakan untuk memudahkan pembuatan emulsi dan selanjutnya menstabilkan emulsi itu.
Pengemulsi ada yang terbuat dari bahan alami, ada pula yang merupakan bahan buatan.
1. Pengemulsi Buatan
Pengemulsi buatan merupakan pengemulsi yang dibuat dengan bantuan senyawa kimia.
Contoh pengemulsi buatan:
ADVERTISEMENT
2. Pengemulsi Alami
Pengemulsi alami adalah pengemulsi yang terbuat dari bahan-bahan alam.
Contoh pengemulsi dari bahan alami:
Fungsi Pengemulsi
Mengutip buku Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan, Dr. Ir. Wisnu Cahyadi, M.Si., (2023: 175), fungsi-fungsi pengemulsi pangan dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan utama, yaitu:
ADVERTISEMENT
Baca juga: 3 Penyebab Bolu Bantet yang Sering Terjadi
Demikianlah penjelasan mengenai pengemulsi dan contoh pengemulsi yang terbuat dari bahan alami. Ternyata, pengemulsi juga bisa didapatkan dari bahan-bahan alami. (ARN)