Pengertian dan Contoh Puisi Berantai 5 Orang dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi contoh puisi berantai 5 orang. Sumber foto: Pixabay.com

Puisi berantai merupakan jenis puisi bersambung yang dapat dilakukan oleh empat sampai lima orang. Contoh puisi berantai 5 orang dapat dibuat dengan cara spontan.

Permainan ini dapat dijadikan sebagai hiburan ketika bersenda gurau dengan teman. Hal ini juga dapat meningkatkan kreativitas seseorang dalam mengolah kata.

Pengertian Puisi Berantai

Ilustrasi contoh puisi berantai 5 orang. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Peran Bahasa Jawa dalam Pengajaran Bahasa Indonesia, Kontributor Pen Fighters (2022: 22), puisi merupakan ragam dalam sastra Indonesia yang terikat rima, irama, larik serta baris.

Puisi menjadi bentuk warisan berharga dari nenek moyang pada zaman dahulu. Puisi berantai adalah gabungan dari beberapa puisi yang ditulis dan dibacakan oleh beberapa orang, dengan peran dan tema yang berbeda-beda.

Puisi tersebut paling sedikit dibawakan oleh 2 orang. Dalam jenis puisi ini biasanya mengangkat topik yang lucu. Puisi berantai sangat cocok didengarkan saat seseorang membutuhkan hiburan untuk tertawa.

Contoh Puisi Berantai 5 Orang

Ilustrasi contoh puisi berantai 5 orang. Sumber foto: Pixabay.com

Puisi berantai memiliki mekanisme yang hampir mirip dengan drama. Puisi tersebut memerankan suatu peran, namun bedanya terletak pada dialog yang disampaikan.

Contoh puisi berantai 5 orang adalah sebagai berikut.

Satpam:

Aduuuuhh gusti, tiap hari ada saja maling yang tertangkap.. ya maling ayamlah, maling jemuranlah, maling motorlah, sampe-sampe maling…

Pujangga Cinta:

Wanita,,… ohh.. mengapa dirimu begitu indah dipandang.. kecantikanmu membuatku terpesona. Wajahmu sangat cantik seperti…

Tukang Sampah:

Sampah-sampah yg berserakan,, tiap hari saya memungutnya, tiap hari juga sampah selalu berserakan. Aku selalu membawanya ke tempat pembuangan. karena sampah yang berserakan ini anak dan istri saya tiap hari bisa makan…

Bibi Kantin:

Cabe 10 kilo yang kubeli,, begitu pedaass. Begitu menggelora dan menggugah selera masakan. Huahh.. cabe adalah bahan masakan paling penting dan tidak dapat dipungkiri. Hampir semua orang suka..

Koki:

Penggorengan,, siip. Penggorengan sudah ada di dapur. Tapi kurang satu alat lagi untuk memasak. Saya lupa, di mana saya meletakkan alat itu. Padahal saya tidak bisa menggoreng tanpa penggorengan dan…

Satpam:

Pistol,, bila maling tadi tidak terkejar oleh saya, yahh, apa boleh buat. Pistol ini akan saya gunakan untuk menembak.

Baca juga: 2 Contoh Puisi Ibu yang Penuh Cinta

Itulah sedikit ulasan tentang contoh puisi berantai 5 orang. Puisi ini cukup efektif untuk mengundang gelak tawa setiap orang. (MAE)