Pengertian dan Contoh Riba Qardhi yang Perlu Diketahui

Ilustrasi riba qardhi. Sumber: Pixabay / shameersrk

Riba adalah sesuatu yang harus dihindari oleh umat muslim. Riba terbagi menjadi beberapa jenis, dan salah satunya disebut riba qardhi. Contoh riba qardhi mudah sekali ditemukan dalam kegiatan perekonomian masyarakat saat ini.

Riba adalah kegiatan muamalah yang dilarang dalam Islam, karena banyak sekali kemudharatan yang bisa ditimbulkan dari kegiatan ini. Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 275, yang artinya,

“Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.”

Pengertian Riba Qardhi

Ilustrasi riba qardh. Sumber: Pixabay / AhmadArdity

Dikutip dari buku Ada Apa Dengan Riba?, Ammi Nur Baits, (halaman 1), riba secara bahasa berasal dari kata rabaa-yarbu yang artinya “tumbuh dan bertambah”. Para ulama sepakat bahwa riba adalah sesuatu yang haram.

Banyak sekali ulama yang berpendapat mengenai definisi riba. Jika disimpulkan, riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual beli maupun pinjam meminjam tanpa diimbangi oleh suatu transaksi yang dibenarkan oleh syariat.

Maksud transaksi pengganti atau penyeimbang adalah transaksi bisnis atau komersial yang melegitimasi adanya penambahan tersebut secara adil, seperti transaksi jual beli, gadai, sewa, atau bagi hasil proyek.

Mengutip buku Ekonomi Konvensional, Muh. Saleh Malawat, (2020: 40), ulama fikih membagi riba ke dalam 4 jenis, dan salah satunya adalah riba qardh (riba qardhi).

Riba qardhi artinya meminjamkan sesuatu dengan syarat ada keuntungan atau tambahan bagi orang yang meminjami.

Contoh Riba Qardhi

Ilustrasi riba qardhi. Sumber: Pixabay / WaqarUlHassanGill

Contoh riba qardhi bisa dengan mudah ditemukan dalam kegiatan perekonomian sehari-hari. Terlebih dengan menjamurnya paylater dan pinjaman online seperti saat ini.

Berikut ini merupakan contoh kasus yang termasuk dalam riba qardhi.

Itulah contoh riba qardhi. Dengan demikian, sudah jelas mengapa riba dilarang dalam Islam, karena “tambahan” dalam riba merupakan “siksaan” bagi yang menjalaninya.

Siksaan ini tidak hanya berupa bunga yang terus bertambah, tetapi di akhirat nanti, pelakunya juga akan mendapatkan ganjaran berupa dosa.

Baca juga: Arti Riba, Hukum, dan Jenis-jenisnya dalam Islam

Itulah penjelasan mengenai riba dan contoh riba qardhi yang harus dipahami oleh seluruh umat muslim. Setelah mengetahui dampaknya, mari jauhi segala bentuk riba, agar hidup lebih tenang. (ARN)