Konten dari Pengguna

Pengertian dan Contoh Sikap Chauvinisme

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Juli 2023 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh sikap chauvinisme, sumber foto: pexels.com/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh sikap chauvinisme, sumber foto: pexels.com/Pixabay
ADVERTISEMENT
Chauvinisme merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut ideologi seseorang atau kelompok. Paham ini merupakan sikap cinta tanah air yang berlebihan. Lalu, apa contoh sikap chauvinisme dalam kehidupan sehari-hari?
ADVERTISEMENT
Ada beberapa contoh dari sikap chauvinisme yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Meski sikap ini merupakan cinta tanah air, karena sifatnya yang berlebihan justru bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Pengertian Sikap Chauvinisme

Ilustrasi contoh sikap chauvinisme, sumber foto: pexels.com/Joel Santos
Dikutip dari buku Indonesia Kita, Nurcholish Madjid, (2004: 69) dijelaskan bahwa pengertian chauvinisme merupakan paham kebangsaan sempit yang didasarkan pada pertimbangan rasialisme atau etnosentrisme.
Di mana paham ini, sebenarnya justru bertentangan dengan paham kebangsaan yang sejatinya, yang mencakup dan mengakui kesamaan hak seluruh warga negara tanpa diskriminasi atau pembedaan atas dasar apapun.
Di era modern, chauvinisme diartikan sebagai ideologi nasionalisme yang agresif, kebijakan eksklusivitas, dan superioritas nasional. Karena merupakan sikap cinta tanah air yang berlebihan, maka paham ini justru bisa mengancam persatuan dan kesatuan suatu bangsa.
ADVERTISEMENT
Mengapa demikian? Karena adanya paham chauvinisme, akan membuat seseorang atau kelompok melemparkan kebencian dan juga permusuhan kepada kelompok lain yang tidak satu paham dengan mereka.
Ada beberapa ciri utama dari paham chauvinisme. Ciri yang pertama adalah menganggap bahwa bangsa lain lebih rendah dari bangsanya. Mereka juga menganggap bahwa bangsa lain tidak memiliki kuasa.
Ciri selanjutnya dari paham chauvinisme adalah memperlakukan negara lain dengan seenaknya. Karena menganggap bahwa bangsa lain merupakan bangsa yang tidak perlu dihormati dan lain sebagainya.

Contoh Sikap Chauvinisme

Ilustrasi contoh sikap chauvinisme, sumber foto: pexels.com/Joel Santos
Ada beberapa contoh sikap chauvinisme yang pernah dilakukan, baik oleh sekelompok orang negara. Berikut adalah contohnya.

1. Chauvinisme Jerman

Pada perang dunia I dan II, Jerman menganut paham chauvinisme. Di mana mereka memandang Jerman adalah negara yang unggul, sehingga mereka banyak melakukan peperangan dengan bangsa lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Chauvinisme Italia

Negara Italia juga menganut paham chauvinisme, terutama ketika Italia dipimpin oleh Benito Mussolini. Benito lantas menganggap negara lain sebagai negara peniru dan tidak kreatif. Pada akhirnya, Italia banyak membenci negara lain.

3. Chauvinisme Jepang

Pada masa kepemimpinan oleh Tenno Heika atau mungkin kaisar Hirohito, Jepang merupakan negara yang menganut pemahaman Chauvinisme. Pada masa ini, Jepang menjadi negara yang memandang rendah bangsa dan negara lain.
Setelah mengetahui pengertian chauvinisme dan contoh sikap chauvinisme, maka sebagai bangsa Indonesia harus menghindari sikap ini. Karena secara tidak langsung bisa menimbulkan perpecahan. (WWN)