Pengertian dan Fungsi Jembatan Garam dalam Sel Elektrokimia

Fungsi Jembatan Garam. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pexels/ RF._.studio

Dalam ilmu kimia, elektrokimia merupakan bagian yang mempelajari hubungan perubahan zat dan arus listrik di dalam sel. Di dalamnya juga akan mempelajari mengenai jembatan garam dalam sel volta. Namun, tak semua orang mengetahui fungsi jembatan garam tersebut.

Dikutip dari buku Pengantar Biolistrik oleh Chomsin Sulistya Widodo (2019:53) jembatan garam biasanya berbentuk tabung U, yang terisi dengan larutan elektrolit dengan konsentrasi tinggi. Contoh jembatan garam yang biasanya digunakan adalah KCL, K2SO4, dan lainya.

Pengertian Jembatan Garam

Fungsi Jembatan Garam. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pexel/ Martin Lopez

Sebelum mengenal fungsi jembatan garam lebih lanjut, penting untuk mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Jembatan garam merupakan sebuah peralatan laboratorium yang menghubungkan setengah sel reduksi dan oksidasi dari suatu sel galvani (sel volta).

Penggunaan jembatan garam ini bertujuan untuk menjaga netralitas listrik yang dikaitkan. Sehingga dapat mencegah sel tersebut bereaksi dengan cepat. Hal ini akan memiliki rekasi yang berbeda jika tidak menggunakan jembatan garam.

Apabila tidak menggunakannya, maka larutan yang ada dalam salah satu sel akan mengumpul dengan muatan negatif. Kemudian, larutan yang lainnya akan mengumpuldengan muatan positif. Hal tersebut akan mengganggu produksi listrik yang dilakukan.

Pada umumnya, jembatan garam merupakan bagian dari sel volta yang menghubungkan katoda dengan anoda. Berbentuk U, jembatan garam biasanya terisi penuh dengan larutan garam pekat dengan kansungan garam kalium klorida.

Kandungan tersebut kemudian akan bergerak ke satu tempat ke tempat lainnya untuk menjaga netralitas muatan listrik. Ion negatif yang ada dalam sisi jembatan garam akan masuk ke sisi satu yang kelebihan muatan positif dan sebaliknya.

Fungsi Jembatan Garam

Fungsi Jembatan Garam. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pexels/ RF._.studio

Fungsi jembatan garam pada dasarnya adalah untuk untuk menjaga kenetralan muatan listrik pada larutan. Hal ini disebabkan kaena konsentrasi larutan elektrolit di bagian jembatan garam lebih tinggi dibandingkan dengan larutan di kedua sisinya.

Melalui keberadaan jembatan garam, maka akan terjadi aliran elektron yang secara berkelanjutan melalui alat tersebut. Selain itu, terjadi juga reaksi redoks yang spontan pada kedua elektroda.

Baca Juga: Fungsi Jembatan Garam dalam Sel Volta dalam Pelajaran Kimia

Demikianlah penjelasan mengenai fungsi jembatan garam pada elektrokimia. Dengan pembahasan tersebut, semoga dapat membantu memahaminya dengan dalam. (NUM)