Pengertian dan Fungsi Nekara pada Zaman Logam

Ilustrasi fungsi nekara. Sumber unsplash.com/Aliis Sinisalu

Fungsi nekara antara lain adalah untuk alat musik dan upacara pemanggil hujan. Nekara adalah salah satu peninggalan pada masa prasejarah. Beberapa tempat ditemukannya nekara adalah Jawa, Bali, Sumatra, Selayar, Roi, dan Kepulauan Kei.

Nekara adalah semacam berumbung dari perunggu yang berpinggang pada bagian tengah dan berpenutup di sisi atasnya. Nekara diperkirakan telah ada sejak manusia memahami teknik peleburan logam. Teknik ini telah dikenal masyarakat praaksara sejak masa perundagian.

Pengertian dan Fungsi Nekara

Ilustrasi fungsi nekara. SUmber: unsplash.com/Dariusz Sankowski

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengertian nekara adalah semacam berumbung perunggu yang berpinggang di bagian tengah dan sisi atapnya tertutup. Mengutip buku Ensiklopedia Sejarah Lengkap di Indonesia oleh Adi Sudirman (2019: 43), pada nekara terdapat beraneka ragam pola hias. Pola hias yang dibuat yaitu pola binatang, geomterik, gambar burung, gambar gajah, gambar ikan laut, gambar kijang, gambar harimau, dan gambar manusia. Nekara memiliki nilai seni tinggi karena adanya pola hias tersebut.

Beberapa tempat ditemukannya nekara antara lain Bali, Sumatra, Sumbawa, Roti, Leti, Selayar, Alor, dan Kepulauan Kei. Hubungan antar wilayah di Indonesia diperkirakan sudah terjadi pada masa perundagian dengan ditemukannya nekara. Nekara yang berasal dari Selayar dan Kei dihiasi gambar-gambar merak, gajah, dan harimau. Sedangkan binatang yang tercantum pada nekara tersebut tidak ada di daerah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa nekara berasal dari daerah Indoensia bagian barat atau dari benua Asia.

Di daerah Sangean ditemukan nekara yang bergambar orang yang menunggang kuda beserta pengiringnya menggunakan pakaian Tartar. Gambar tersebut menunjukkan adanya hubungan bangsa Indonesia saat itu dengan China. Jadi, hubungan bangsa Indonesia dengan bangsa China sudah terjadi sejak zaman perunggu.

Baca juga: Prasejarah: Zaman Logam dan 4 Peninggalannya

Mengutip buku Legitimasi Kekuasaan pada Budaya Nias: Paduan Penelitian Arkeologi dan Antropologi oleh Ketut Wiradnyana (2010: 38), fungsi nekara sering dikaitkan dengan prosesi sakral yang dilaksanakan masyarakat prasejarah. Di Burma dan Thailand, nekara digunakan sebagai alat untuk memanggil roh nenek moyang dengan cara memukul bidang pukulnya. Buku tersebut juga menjelaskan bahwa ada anggapan bahwa nekara merupakan alat musik yang keberadaannya sebelum pengaruh kebudayaan India masuk.

Itulah ulasan mengenai pengertian dan fungsi nekara pada zaman logam untuk menambah wawasan mengenai macam-macam peninggalan pada masa prasejarah dan praaksara di Indonesia.(IND)