Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Jenis Seni Drama yang Penting untuk Diketahui
8 Juli 2023 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Seni drama adalah bentuk seni yang menggunakan perpaduan antara kata-kata, gerakan, dan ekspresi untuk menyampaikan cerita kepada penonton. Seni ini melibatkan pementasan di atas panggung dengan memanfaatkan elemen-elemen teater, seperti dialog, lakon, dan karakter.
ADVERTISEMENT
Dalam seni drama, para aktor menghidupkan karakter dan menjalankan skenario yang ditulis oleh penulis naskah. Pemahaman tentang pengertian dan jenis seni drama sangat penting karena dapat meningkatkan apresiasi terhadap karya seni ini.
Pengertian Seni Drama
Mengutip dari buku A Director Prepares: Seven Essays on Art and Theater, Anne Bogart, Seni drama adalah panggung di mana kehidupan dipentaskan, emosi dirasakan, dan kisah dihidupkan.
Seni drama adalah bentuk seni yang melibatkan pementasan di atas panggung yang menggabungkan elemen-elemen teater, seperti dialog, gerakan, dan ekspresi untuk menyampaikan cerita kepada penonton.
Seni drama menciptakan dunia imajinatif yang melibatkan peran dan penampilan para aktor serta interaksi dengan penonton.
Jenis-Jenis Seni Drama
Berikut adalah jenis-jenis seni drama yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Tragedi
Tragedi adalah jenis seni drama yang memiliki alur cerita yang serius dan penuh dengan konflik. Biasanya, tragedi menggambarkan penderitaan, kehancuran, atau nasib buruk para tokoh utama.
Contoh terkenal dari tragedi adalah karya-karya William Shakespeare, seperti "Romeo and Juliet" dan "Macbeth".
2. Komedi
Komedi adalah jenis seni drama yang memiliki nuansa humor dan tujuan utamanya adalah membuat penonton tertawa. Cerita komedi biasanya berfokus pada situasi kocak, kekacauan, dan kesalahpahaman.
Contoh karya komedi terkenal adalah "The Importance of Being Earnest" karya Oscar Wilde dan drama panggung "The Comedy of Errors" karya William Shakespeare.
3. Drama Romantis
Drama romantis mengisahkan kisah cinta antara dua tokoh utama. Cerita drama romantis biasanya menyoroti perasaan, konflik, dan kehidupan percintaan karakter utama. Contoh drama romantis yang terkenal adalah "Romeo and Juliet" karya William Shakespeare dan "Pride and Prejudice" karya Jane Austen.
ADVERTISEMENT
4. Drama Musikal
Drama musikal menggabungkan unsur seni drama dengan musik, nyanyian, dan tarian. Karakter dalam drama musikal akan menyampaikan cerita mereka melalui dialog dan juga lagu-lagu yang dinyanyikan. Contoh drama musikal yang populer adalah "The Phantom of the Opera" dan "Les Misérables".
5. Melodrama
Melodrama adalah jenis seni drama yang menekankan emosi yang kuat dan intens. Cerita melodrama seringkali memiliki tokoh-tokoh yang jelas sebagai pahlawan atau penjahat, serta konflik yang dramatis. Contoh melodrama terkenal adalah "Uncle Tom's Cabin" dan "A Streetcar Named Desire".
6. Drama Absurd
Drama absurd menampilkan situasi yang tidak masuk akal, konflik yang tidak logis, dan dialog yang kacau. Drama ini menggambarkan ketidakpastian dan kebingungan manusia dalam dunia yang tidak teratur. Contoh drama absurd terkenal adalah "Waiting for Godot" karya Samuel Beckett dan "The Bald Soprano" karya Eugène Ionesco.
ADVERTISEMENT
Seni drama adalah ruang bagi para aktor untuk menghidupkan karakter dan menciptakan pengalaman yang mendalam bagi penonton. Dengan memahami berbagai jenis seni drama, maka dapat menikmati keragaman dan keindahan dari dunia seni pertunjukan. (ARR)