Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Dermaga, Fungsi, dan Jenis Konstruksinya
16 Oktober 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, dermaga berperan penting dalam mendukung aktivitas perdagangan serta transportasi. Fasilitas dermaga juga cukup lengkap, seperti crane, gudang, dan jalur angkutan darat.
Pengertian dan Fungsi Dermaga
Menurut buku Manajemen Operasional Pelabuhan karya Ashury Djamaluddin (2022:139), dermaga adalah struktur yang berdiri di atas air, berfungsi sebagai tempat bersandar kapal atau perahu untuk kegiatan bongkar muat barang dan penumpang, serta tujuan pariwisata dan olahraga.
Pada saat berlabuh di dermaga, kapal bisa melakukan pengisian ulang bahan bakar dan persediaan air untuk keperluan penumpang. Bukan hanya itu, dermaga juga menjadi tempat kapal untuk membuang sampah dan limbah yang dihasilkan selama perjalanan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2021, berikut adalah fungsi dermaga:
ADVERTISEMENT
Jenis Konstruksi Dermaga
Struktur dermaga terdiri atas balok pada bagian atas, serta dilengkapi lantai dan tiang pancang di permukaannya. Desainnya dirancang untuk menahan getaran dari benturan kapal serta beban proses bongkar muat. Berikut adalah beberapa jenis konstruksi dermaga:
1. Dermaga Deck on Pile
Deck on Pile menggunakan tiang pancang (pile) sebagai pondasi untuk lantai dermaga. Perawatan konstruksi ini cukup mudah, tetapi memerlukan perlindungan lebih terhadap kemiringan di bawah lantai dermaga.
ADVERTISEMENT
2. Dermaga Caisson
Caisson dibangun menggunakan blok beton kotak besar yang ditenggelamkan ke dasar laut dengan mengisi pasir laut atau batu pada dindingnya. Konstruksi ini bisa digunakan pada kondisi tanah kurang stabil, tetapi kurang cocok untuk gelombang besar.
3. Dermaga Sheet Pile
Sheet pile menggunakan turap (sheet pile) untuk menahan gaya akibat perbedaan elevasi antara lantai dermaga dan dasar kolam. Konstruksi ini tidak memerlukan pengerukan tanah di bawah deck, tetapi membutuhkan perlindungan terhadap korosi.
4. Dermaga Diaphragma Wall
Diaphragma Wall dibangun menggunakan blok beton besar yang diletakkan pada kemiringan tertentu agar mampu menahan beban vertikal dan horizontal. Konstruksi ini bisa menerima gaya aksial, tetapi harus dibangun oleh tenaga ahli berpengalaman.
5. Dermaga Dolphine's System
Dolphine’s system menggunakan jetty sebagai penghubung dermaga dan daratan. Konstruksi ini dirancang untuk menerima beban ringan, seperti pipa penyalur minyak, gas, dan conveyors.
ADVERTISEMENT
Jadi, dermaga adalah infrastruktur yang berfungsi mendukung kegiatan perdagangan dan transportasi laut. Pemilihan jenis konstruksi dermaga yang tepat bergantung pada kondisi lingkungan dan kebutuhan operasionalnya. (ALF)