Konten dari Pengguna

Pengertian Dermaga, Fungsi, dan Jenis Konstruksinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Oktober 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dermaga Adalah. Sumber: Pexels/GEORGEDESIPRIS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dermaga Adalah. Sumber: Pexels/GEORGEDESIPRIS
ADVERTISEMENT
Dermaga adalah infrastruktur perairan yang berfungsi sebagai tempat merapatnya kapal untuk bongkar muat barang atau penumpang. Umumnya terletak di pinggir laut dan menjadi penghubung utama daratan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dermaga berperan penting dalam mendukung aktivitas perdagangan serta transportasi. Fasilitas dermaga juga cukup lengkap, seperti crane, gudang, dan jalur angkutan darat.

Pengertian dan Fungsi Dermaga

Ilustrasi Dermaga Adalah. Sumber: Pexels/Lukas
Menurut buku Manajemen Operasional Pelabuhan karya Ashury Djamaluddin (2022:139), dermaga adalah struktur yang berdiri di atas air, berfungsi sebagai tempat bersandar kapal atau perahu untuk kegiatan bongkar muat barang dan penumpang, serta tujuan pariwisata dan olahraga.
Pada saat berlabuh di dermaga, kapal bisa melakukan pengisian ulang bahan bakar dan persediaan air untuk keperluan penumpang. Bukan hanya itu, dermaga juga menjadi tempat kapal untuk membuang sampah dan limbah yang dihasilkan selama perjalanan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2021, berikut adalah fungsi dermaga:
ADVERTISEMENT

Jenis Konstruksi Dermaga

Ilustrasi Dermaga Adalah. Sumber: Pexels/AlbinBerlin
Struktur dermaga terdiri atas balok pada bagian atas, serta dilengkapi lantai dan tiang pancang di permukaannya. Desainnya dirancang untuk menahan getaran dari benturan kapal serta beban proses bongkar muat. Berikut adalah beberapa jenis konstruksi dermaga:

1. Dermaga Deck on Pile

Deck on Pile menggunakan tiang pancang (pile) sebagai pondasi untuk lantai dermaga. Perawatan konstruksi ini cukup mudah, tetapi memerlukan perlindungan lebih terhadap kemiringan di bawah lantai dermaga.
ADVERTISEMENT

2. Dermaga Caisson

Caisson dibangun menggunakan blok beton kotak besar yang ditenggelamkan ke dasar laut dengan mengisi pasir laut atau batu pada dindingnya. Konstruksi ini bisa digunakan pada kondisi tanah kurang stabil, tetapi kurang cocok untuk gelombang besar.

3. Dermaga Sheet Pile

Sheet pile menggunakan turap (sheet pile) untuk menahan gaya akibat perbedaan elevasi antara lantai dermaga dan dasar kolam. Konstruksi ini tidak memerlukan pengerukan tanah di bawah deck, tetapi membutuhkan perlindungan terhadap korosi.

4. Dermaga Diaphragma Wall

Diaphragma Wall dibangun menggunakan blok beton besar yang diletakkan pada kemiringan tertentu agar mampu menahan beban vertikal dan horizontal. Konstruksi ini bisa menerima gaya aksial, tetapi harus dibangun oleh tenaga ahli berpengalaman.

5. Dermaga Dolphine's System

Dolphine’s system menggunakan jetty sebagai penghubung dermaga dan daratan. Konstruksi ini dirancang untuk menerima beban ringan, seperti pipa penyalur minyak, gas, dan conveyors.
ADVERTISEMENT
Jadi, dermaga adalah infrastruktur yang berfungsi mendukung kegiatan perdagangan dan transportasi laut. Pemilihan jenis konstruksi dermaga yang tepat bergantung pada kondisi lingkungan dan kebutuhan operasionalnya. (ALF)