Pengertian Easter Sunday, Makna dan Tradisinya

Ilustrasi Easter Sunday. Sumber: Pexels/George Dolgikh

Easter Sunday adalah salah satu hari raya umat Kristen dan Katolik yang masuk dalam rangkaian masa Paskah. Perayaan ini merupakan salah satu hari raya paling penting dalam kalender Kristen, memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus.

​Easter Sunday dalam bahasa Indonesia sering juga disebut sebagai Minggu Paskah. Paskah melambangkan pembebasan rohani umat manusia dari dosa melalui pengorbanan dan kebangkitan Yesus Kristus.

Pengertian Easter Sunday dan Maknanya

Ilustrasi Easter Sunday. Sumber: Pexels/Alem Sanchez

Mengutip buku Meyakini, Menghargai, Ibn Ghifarie (2018:27), Easter Sunday adalah hari di mana umat Katolik dan juga Kristen merayakan kebangkitan Yesus Kristus. Perayaan ini menjadi inti untuk umat Kristiani karena menandai kemenangan.

Minggu Paskah dirayakan pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama yang jatuh setelah titik balik musim semi (vernal equinox). Oleh karena itu, tanggal perayaannya berubah setiap tahun, biasanya jatuh antara akhir Maret hingga April.

Makna Paskah bagi umat Kristen sangat mendalam. Kebangkitan Yesus dianggap sebagai kemenangan atas dosa dan maut, memberikan harapan akan kehidupan kekal bagi para pengikut-Nya. Perayaan ini juga menjadi simbol kasih dan anugerah Allah yang membebaskan umat-Nya dari kutukan dan maut.​

Tradisi Easter Sunday di Beberapa Daerah

Ilustrasi Easter Sunday. Sumber: Pexels/Boris Manev

Seperti yang diketahui bahwa Easter Sunday adalah salah satu perayaan penting bagi umat Kristen dan juga Katolik. Oleh karenanya, tentu terdapat beberapa tradisi-tradisi Minggu Paskah yang diselenggarakan di beberapa daerah. Berikut ini beberapa tradisi Easter Sunday di beberapa daerah yang dapat diperhatikan.

1. Mona de Pascua di Spanyol

Di wilayah Catalonia, Valencia, dan Murcia, Spanyol, terdapat tradisi membuat kue khas bernama "Mona de Pascua" yang dihiasi dengan telur rebus atau cokelat. Kue ini biasanya diberikan oleh orang tua baptis kepada anak baptis sebagai simbol kebangkitan dan kehidupan baru.

2. Sunrise Service di Herrnhut, Jerman

Tradisi Sunrise Service pertama kali dilakukan oleh jemaat Moravian di Herrnhut pada tahun 1732. Setelah berjaga sepanjang malam, jemaat berkumpul di pemakaman untuk menyanyikan himne pujian saat matahari terbit, melambangkan kebangkitan Kristus.

3. Dekorasi Telur oleh Komunitas Sorbia, Jerman

Di Schleife, Jerman, komunitas Sorbia mempertahankan tradisi menghias telur Paskah dengan desain rumit menggunakan alat seperti jarum dan bulu angsa. Telur-telur ini, yang melambangkan ketekunan dan etos kerja, diberikan oleh orang tua baptis kepada anak baptis.

4. Mewarnai Telur Paskah, Amerika

Di Amerika Serikat, mewarnai telur Paskah adalah tradisi yang telah berlangsung sejak Abad Pertengahan, di mana telur merah melambangkan kebangkitan Yesus Kristus. Tradisi ini berkembang menjadi kegiatan keluarga yang populer, dengan perusahaan seperti PAAS menyediakan kit pewarnaan telur sejak tahun 1881.

Easter Sunday adalah hari Minggu Paskah, yaitu hari perayaan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian setelah penyaliban. Easter Sunday bukan hanya peringatan sejarah, tetapi juga perayaan iman dan harapan akan kehidupan baru dalam Kristus. (BAI)

Baca Juga: Kenapa Paskah Identik dengan Kelinci? Ini Alasannya