Konten dari Pengguna

Pengertian Energi Fosil, Manfaat, beserta Contohnya yang Wajib Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 September 2023 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian energi fosil, manfaat, beserta contohnya. Sumber: Pixabay/photosforyou
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian energi fosil, manfaat, beserta contohnya. Sumber: Pixabay/photosforyou
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan ini terdapat dua jenis energi, yaitu terbarukan dan tidak terbarukan. Energi tidak terbarukan salah satunya yaitu energi fosil. Energi fosil adalah energi yang bersumber dari tumbuhan maupun hewan yang telah membusuk jutaan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Penggunaan energi fosil secara terus-menerus akan menyebabkan berkurangnya ketersediaan, sedangkan dalam mendapatkan energi ini membutuhkan waktu beberapa juta tahun. Sehingga, dalam penggunaannya energi ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Pengertian Energi Fosil

Ilustrasi pengertian energi fosil. Sumber: Pixabay/Stevepb
Energi fosil adalah sebuah energi yang sumber utamanya yaitu fosil (sisa-sisa organisme yang tertimbun sedimen jutaan tahun lalu). Bahan bakar jenis ini merupakan sumber energi primer.
Dikutip dalam buku Tanaman Penghasil Bahan Bakar oleh Rahmat M (2020:2) bahan bakar fosil terbentuk dari peruraian senyawa-senyawa organik yang berasal dari jasad organisme kecil yang hidup di laut jutaan tahun yang lalu.
Proses peruraian yang dialamai oleh bahan bakar fosil berlangsung lambat di bawah suhu dan tekanan tinggi. Proses ini menghasilkan campuran hidrokarbon yang komplek.
ADVERTISEMENT

Manfaat Energi Fosil

Ilustrasi manfaat energi fosil. Sumber: Pixabay/ResoneTIC
Energi fosil telah dimanfaatkan oleh manusia sejak dahulu untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Berikut manfaat energi fosil yang dapat diketahui.

1. Bahan Bakar Kendaraan

Fosil yang sudah mengalami pengolahan akan menghasilkan produk minyak bumi yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan seperti bensin. Selain itu batu bara bisa digunakan sebagai pengganti minyak dengan cara mengubah bongkahan batu bara menjadi cair.

2. Pembangkit Listrik

Batu bara juga dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, oleh karena itu pemakaian listrik berdampak langsung dalam penggunaan batu bara. Semakin banyak listrik yang digunakan di bumi, maka semakin banyak batu bara yang dibutuhkan.

3. Bahan Baku Industri

Batu bara dapat menghasilkan gas alam ketika masih tersimpan di dalam tanah. Gas dari batu bara dapat memisahkan produk baja sehingga dapat menghasilkan produk alumunium.
ADVERTISEMENT
Selain itu, minyak bumi yang sudah diolah juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan plastik dan karet, yang bernama nafta. Nafta juga digunakan sebagai bahan baku produksi bensin jenis pertamax.

Contoh Energi Fosil

Ilustrasi contoh energi fosil. Sumber: Pixabay/Stafichukanatoly
Bahan bakar fosil yang banyak digunakan yaitu berupa bahan bakar minyak bumi, bahan bakar gas, dan batu bara. Adapun penjelasannya sebagai berikut.

1. Minyak Bumi

Minyak bumi atau petroleum berguna dalam berbagai bidang. Dua sektor utama antara lain bidang pembangkitan listrik dan bahan bakar alat transportasi. Produk sampingannya juga berguna untuk produksi terhadap bahan kimia, plastik, pelumas, dan lainnya.

2. Gas Alam

Contoh energi fosil selanjutnya yaitu gas alam. Gas ini memiliki kandungan utama metana. Daripada dua jenis hasil fosil lainnya, gas alam adalah hasil fosil yang jauh lebih bersih.
ADVERTISEMENT
Gas alam dimanfaatkan dalam berbagai bidang conothnya pembangkitan listrik, bahan bakar gas, produksi cat, pupuk, bahan bakar dalam transportasi.

3. Batubara

Batu bara merupakan bahan bakar yang berbentuk padat. Batubara terdiri dari lima elemen utama yaitu belerang, nitrogen, hidrogen, karbon, dan oksigen. Selain itu batubara terbagi menjadi tiga jenis utama, antrasit, bituminous, dan lignit.
Antrasit merupakan jenis batubara dengan konsentrasi karbon lebih tinggi dari dua jenis lainnya. Batubara ternyata dapat bertahan kurang lebih selama 200 tahun, yang mana mereka sebagian besar melalui proses ekstraksi dari tambang.
Energi fosil adalah energi yang tidak dapat diperbarui. Agar energi ini tetap terjaga, manusia dapat menggunakan energi alternatif yang lain sebagai pengganti energi jenis ini. (MRZ)
ADVERTISEMENT