Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Esensi dan Contoh Penggunaannya yang Perlu Diketahui
30 Juni 2023 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kata esensi mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari, baik pada lisan maupun tulisan. Esensi adalah kata untuk mewakili inti kenyataan atau pada hakikatnya.
ADVERTISEMENT
Esensi umumnya digunakan dalam kalimat baku yang mengandung suatu karya ilmiah, atau teks berita yang berdasarkan fakta.
Esensi adalah Inti. Pahami Pengertian dan Contoh Penggunaannya
Esensi adalah kata serapan dalam bahasa Inggris, essential atau essence yang artinya penting. Berdasarkan buku Menuju Kesempurnaan yang disusun oleh Mustamin Al-Mandary (2018:245), esensi merupakan entitas yang merujuk pada batasan khusus suatu wujud.
Esensi berasal dari bahasa Latin yaitu essentia, dari esse (ada). Istilah yang sepadan dalam Yunani ialah ousia.
Esensi adalah apa yang membuat sesuatu menjadi apa adanya. Esensi mengacu kepada aspek-aspek yang lebih permanen dan mantap dari sesuatu yang berlawanan dengan yang berubah-ubah, parsial atau fenomenal.
Dalam logika, esensi secara tradisional mengacu kepada sifat-sifat khas yang mesti dimiliki oleh setiap anggota suatu spesies atau kelompok supaya masuk spesies atau kelompok itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti dari esensi yaitu hakikat, inti, dan hal yang pokok. Contoh penggunaan kata esensi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
1. Esensi Perpustakaan
Berdasarkan buku Jejak Pena Pustakawan yang disusun oleh Atin Istiarni, Triningsih (2018:50), pengertian esensi perpustakaan adalah hakikat atau inti dari perpustakaan, yaitu sebuah gedung yang dipergunakan sebagai pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, dan pelestarian khasanah budaya bangsa.
2. Esensi Manusia
Esensi manusia adalah natiqnya, yakni kemampuan mengartikulasikan kata. Natiqnya manusia adalah quidditas akalnya, yang dapat membedakannya dari makhluk hidup lainnya.
3. Aliran Esensialisme
Dalam filsafat, esensi adalah hakikat sesuatu yang khusus sebagai sifat terdalam sebagai satuan yang konseptual dan akali. Esensi adalah apa yang membuat sesuatu menjadi apa adanya.
ADVERTISEMENT
Esensi mengacu pada aspek-aspek yang lebih permanen dan mantap dari sesuatu yang berlawanan dengan yang berubah-ubah, parsial, atau fenomenal.
Esensi adalah mendasar, yang penting, utama, dan hakiki. Esensi merupakan istilah untuk mewakili kata inti, atau sesuatu yang menjadi pokok utama.(DK)