Konten dari Pengguna

Pengertian Fitoremediasi sebagai Solusi Dekontaminasi Limbah dan Pencemaran

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Maret 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Fitoremediasi adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Antoine
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Fitoremediasi adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Antoine
ADVERTISEMENT
Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah pencemaran lingkungan, baik secara ex-situ maupun in-situ. Fitoremediasi umumnya lebih ekonomis daripada metode tradisional.
ADVERTISEMENT
Upaya ini tidak menggunakan bahan kimia berbahaya, itu artinya fitoremediasi lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Teknologi ini dapat diterapkan pada berbagai skala, mulai dari skala kecil, seperti taman sampai skala besar, seperti lahan terkontaminasi industri.

Pengertian Fitoremediasi dan Informasi Lainnya

Pengertian Fitoremediasi adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/John
Pencemaran lingkungan merupakan masalah serius yang dihadapi dunia saat ini. Salah satu bentuk pencemaran yang paling merugikan adalah pencemaran tanah dan air oleh limbah industri dan aktivitas manusia lainnya.
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, muncul berbagai teknologi untuk membersihkan lingkungan yang tercemar. Salah satu metode yang semakin dikenal dan digunakan adalah fitoremediasi.
Dikutip dari buku Fitoremediasi, Nurhidayatullah (2023), pengertian fitoremediasi adalah teknik penggunaan tumbuhan dan mikroorganisme tanah. Tujuannya untuk membersihkan, mengurangi, atau menghilangkan kontaminan dalam tanah, air, atau udara.
ADVERTISEMENT
Prinsip dasarnya adalah menggunakan kemampuan tumbuhan. Tujuan dari teknik ini adalah untuk menyerap, mengakumulasi, dan memetabolisme zat pencemar. Kemudian kontaminan tersebut diubah menjadi bentuk yang kurang berbahaya atau tidak beracun.
Meskipun memiliki banyak keuntungan, fitoremediasi juga memiliki beberapa tantangan. Mulai dari pemilihan tumbuhan yang cocok untuk fitoremediasi hingga terdapat beberapa kontaminan mungkin sulit untuk ditangani.
Fitoremediasi melibatkan sejumlah proses yang dilakukan oleh tumbuhan dan mikroorganisme dalam tanah. Berikut beberapa proses utama dari fitomediasi.

1. Fitorakalisasi

Tumbuhan menyerap kontaminan melalui akarnya.

2. Biodegradasi

Mikroorganisme tanah menguraikan zat pencemar menjadi senyawa yang lebih sederhana.

3. Fotosintesis

Tumbuhan menggunakan energi matahari untuk memetabolisme zat pencemar yang diserap.

4. Transpirasi

Tumbuhan menguapkan air ke atmosfer melalui daunnya, membantu mengurangi kadar air yang terkontaminasi.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai potensi penuhnya, fitoremediasi perlu terus dilakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Penelitian dan pengembangan ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat.
Fitoremediasi adalah teknologi yang menjanjikan dalam memerangi pencemaran lingkungan. Fitoremediasi menawarkan pendekatan yang berkelanjutan, ekonomis, dan ramah lingkungan untuk membersihkan limbah dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. (Msr)