Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Fluoresensi dan Contohnya dalam Sains
26 November 2023 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![fluoresensi adalah. Sumber: pexels.com/Tim Gouw](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hg54b5t9fppcscfahjwrzytg.jpg)
ADVERTISEMENT
Fluoresensi adalah kemampuan pada zat tertentu yang bisa menyerap serangkaian gelombang dan memancarkan radiasi. Materi tentang fluoresensi diajarkan dalam ilmu Sains dan banyak dikaitkan dengan contoh di kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Fenomena fluoresensi bisa terjadi saat atom-atom suatu unsur menyerap energi. Kondisi ini menyebabkan atom tidak stabil di alam sehingga menyebabkan kekurangan energi. Salah satu penerapan fluoresensi yaitu penggunaan stabilo.
Pengertian Fluoresensi
Fluoresensi memiliki sifat-sifat tertentu yang bisa dimanfaatkan untuk membuat peralatan dalam berbagai bidang kehidupan.
Mengutip dari buku Bioluminisensi Kunang-kunang, Ratnawulan, (2019:49), pengertian fluoresensi adalah proses pemancaran cahaya oleh sebuah zat yang sebelumnya sudah menyerap cahaya dari gelombang berbeda.
Dalam fenomena fluoresensi terdapat proses perpindahan energi dari atom tereksitasi (S1 atau S2) menuju kondisi yang lebih stabil. Adapun lama waktu fluoresensi selama 1 nano detik hingga 1000 mili detik.
Fluoresensi termasuk dalam bagian sensor kimia, pelabelan neon, pewarna, detektor biologis, lampu neon, gemologi, dan mineralogi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses fluoresensi yaitu:
ADVERTISEMENT
Contoh Fluoresensi dalam Kehidupan
Setelah mengetahui apa pengertian fenomena fluoresensi, berikut ini adalah contoh penerapan fluoresensi dalam kehidupan.
1. Stabilo
Stabilo adalah alat tulis yang digunakan untuk memberi tanda bagian yang penting dari sebuah bacaan. Tinta dalam stabilo yang digunakan siswa adalah jenis tinta fluoresensi.
2. Mainan
Contoh lainnya adalah mainan anak-anak seperti pedang pemancar cahaya dan stik cahaya yang memanfaatkan fluoresensi. Dengan begitu, mainan dapat mengeluarkan cahaya ke lingkungan.
3. Aksesoris
Berikutnya ada aksesoris seperti ikat kepala, kacamata, dan gelang yang bisa mengeluarkan cahaya ke lingkungan setelah menyerap radiasi elektromagnetik. Aksesoris ini biasanya digunakan di acara perayaan dan pesta.
4. Pewarna Fluoresensi
Ada lagi contoh lainnya yaitu pewarna fluoresensi yang sering digunakan dalam tekstil dan industri pakaian.
ADVERTISEMENT
5. Rhodamin B
Rhodamin B adalah senyawa kimia yang bisa mengeluarkan energi cahaya ke lingkungan sekitar saat bercampur dengan air.
Fluoresensi adalah bagian penting dari kehidupan karena bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai peralatan canggih. Salah satu contoh fluoresensi yaitu untuk membuat stabilo sebagai alat tulis. (GTA)