Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Fragmen, Teknik Dasar dan Tujuannya dalam Teater
2 Desember 2023 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam seni teater, fragmen merupakan istilah yang lazim diketahui. Pengertian fragmen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah cuplikan atau petikan (sebuah cerita, lakon, dan sebagainya).
ADVERTISEMENT
Fragmen ini nantinya akan menjadi alur dari sebuah cerita atau drama yang akan dipertunjukkan kepada banyak orang. Maka dari itu, pembuatan fragmen sangatlah diperhatikan. Bukan dari segi alurnya saja, segi peran, suasana, serta makna juga penting mendapat perhatian.
Pengertian Fragmen
Mengutip buku yang berjudul Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 7, Sri Sudaryati, S.Pd. M.M. & Boiman, S.Pd.(2021:142), pengertian fragmen adalah cerita atau petikan cerita lakon yang dipentaskan baik di atas panggung atau di depan kelas.
Ada juga yang mengartikan fragmen sebagai pementasan teater dengan durasi singkat.
Fragmen memang sering dipentaskan di atas panggung dengan durasi yang singkat. Walaupun singkat, tapi makna yang ada di dalam cerita dapat tersampaikan dengan baik. Hal ini didukung juga oleh para pemain yang membawakan cerita tersebut.
ADVERTISEMENT
Teknik Dasar Fragmen
Fragmen memiliki teknik dasar yang harus diketahui dan dipahami oleh pemain teater maupun masyarakat umum. Berikut beberapa teknik dasarnya.
1. Olah Rasa
Olah rasa merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai. Pasalnya, teknik ini bisa mendukung tampil maksimal selama pementasan berlangsung. Olah rasa bisa dilatih dengan cara mempusatkan pikiran, memainkan daya khayal dan emosi diri sendiri.
2. Teknik Memberi Isi
Teknik memberi isi adalah hal vital yang dapat merubah situasi dan suasana hati para penonton. Maka dari itu, pemain harus bisa menginterpretasi maksud adegan atau dialog tersebut di dalam cerita.
Menginterpretasi dimaksudkan agar para pemain mampu menyatukan adegan dalam dialog, dengan perasaan dan suasana para penonton. Teknik memberi isi sangat penting dilakukan agar adegan terlihat berisi dan maksimal.
ADVERTISEMENT
3. Teknik Timing
Teknik ini merupakan teknik ketepatan antara waktu dan pengucapan. Pemain harus tahu dan paham timing yang tepat dalam berdialog. Hal ini dikarenakan timing akan membuat adegan menjadi ciamik.
Tujuan Fragmen
Dalam sebuah teater, fragmen mempunyai tiga tujuan utama yaitu:
Baca Juga: 4 Fungsi Sketsa dalam Bidang Seni Rupa
Singkatnya, pengertian fragmen adalah bahan acuan dalam cerita yang akan dipentaskan melalui seni drama, teater, dan lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat.
(LFP)