Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Gangguan Simbolik dan Contoh Kejadiannya
24 Juli 2023 18:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gangguan simbolik adalah gangguan belajar yang terjadi pada anak-anak. Salah satu gejala adalah anak kesulitan untuk memahami suatu objek sekalipun dirinya tidak memiliki kelainan pada organ tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Jika gangguan ini terjadi secara terus-menerus dapat membuat seorang anak kesulitan dalam mengembangkan kemampuannya. Kondisi ini tentu bisa merugikan anak beserta orang tuanya.
Pengertian Gangguan Simbolik
Mengutip dari buku Bimbingan Konseling Di Sekolah Dasar oleh Maliki, M. Pd. I. (2016:55), gangguan simbolik adalah kondisi saat anak sulit dalam memahami sesuatu yang didengar dan dilihat. Biasanya kondisi anak dengan gangguan simbolik mereka mampu mengaitkan objek yang dilihat dan didengar.
Namun, mereka mengalami gangguan pengamatan (visual reseptive) dan gangguan gerak-gerik (motoraphasia). Padahal kondisi anak tersebut tidak memiliki riwayat penyakit ataupun kelainan.
Gangguan simbolik menyebabkan anak mengalami kesulitan saat belajar. Faktor yang menyebabkan anak memiliki gangguan simbolik yaitu komplikasi ketika berada di dalam kandungan, mengalami sakit parah saat bayi, mengalami trauma fisik pada kepala, dan tidak memiliki motivasi.
ADVERTISEMENT
Bagi anak yang mengalami gangguan simbolik memang tidak bisa diketahui secara langsung. Perlu pemantauan secara berkala agar bisa memastikan anak tersebut mengalami gangguan simbolik.
Contoh Kejadian Gangguan Simbolik
Kesulitan belajar yang disebabkan karena gangguan simbolik sering ditemui dalam lingkungan sekolah. Beberapa anak dengan gangguan ini memang tidak memiliki keluhan apapun.
Namun, dalam melakukan pembelajaran mereka cenderung kesulitan untuk memahami suatu objek maupun mendengarkan objek materi yang disampaikan.
Contoh:
Andi merupakan anak kelas 4 SD yang memiliki pendengaran dan penglihatan normal. Namun, dalam memahami suatu materi atau pembelajaran Andi cenderung kesulitan. Ia memang bisa mengaitkan suatu objek yang dilihat. Namun, ketika melihat gerak-gerik guru, materi pada papan tulis atau buku serta mendengarkan penyampaian guru cenderung merasa kebingungan dan sulit untuk memahaminya.
ADVERTISEMENT
Tips Mengatasi Gangguan Simbolik
Jika anak memang benar-benar mengalami gangguan simbolik, maka segara mengatasi hal tersebut. Berikut ini tips mengatasi gangguan simbolik yang perlu diketahui.
1. Mendampingi Ketika Belajar
Seorang anak yang memiliki gangguan simbolik sebaiknya didampingi ketika sedang belajar. Namun, sebagai orang tua atau guru harus mengendalikan emosi dengan baik.
Pasalnya, anak yang memiliki gangguan simbolik ketika belajar cenderung sulit untuk cepat tanggap terhadap materi dan penyampaian informasi dari orang tua atau guru.
2. Mengapresiasi Pencapaian
Seorang anak dengan gangguan simbolik perlu waktu lama untuk paham akan materi dan penyampaian informasi terkait materi yang disampaikan sebelumnya.
Orang tua atau guru bisa memberikan beberapa pertanyaan, tugas, dan kuis untuk mengetahui daya serap materi belajar tersebut.
3. Memberikan Motivasi
Sebaiknya orang tua atau guru yang mengetahui anak mengalami gangguan simbolik diberikan semangat motivasi. Meskipun, membutuhkan waktu yang lama setidaknya anak tersebut mau berubah untuk menjadi sosok yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan mengenai pengertian simbolik beserta contoh kejadiannya. Penanganan gangungan simbolik adalah dengan kerjasama orang tua dan anak dengan melakukan beberapa langkah di atas.
(NTA)