Konten dari Pengguna

Pengertian Gangguan Simbolik dan Contoh Kejadiannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Juli 2023 18:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gangguan simbolik. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gangguan simbolik. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Gangguan simbolik adalah gangguan belajar yang terjadi pada anak-anak. Salah satu gejala adalah anak kesulitan untuk memahami suatu objek sekalipun dirinya tidak memiliki kelainan pada organ tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Jika gangguan ini terjadi secara terus-menerus dapat membuat seorang anak kesulitan dalam mengembangkan kemampuannya. Kondisi ini tentu bisa merugikan anak beserta orang tuanya.

Pengertian Gangguan Simbolik

Ilustrasi gangguan simbolik. Foto: Pexels
Mengutip dari buku Bimbingan Konseling Di Sekolah Dasar oleh Maliki, M. Pd. I. (2016:55), gangguan simbolik adalah kondisi saat anak sulit dalam memahami sesuatu yang didengar dan dilihat. Biasanya kondisi anak dengan gangguan simbolik mereka mampu mengaitkan objek yang dilihat dan didengar.
Namun, mereka mengalami gangguan pengamatan (visual reseptive) dan gangguan gerak-gerik (motoraphasia). Padahal kondisi anak tersebut tidak memiliki riwayat penyakit ataupun kelainan.
Gangguan simbolik menyebabkan anak mengalami kesulitan saat belajar. Faktor yang menyebabkan anak memiliki gangguan simbolik yaitu komplikasi ketika berada di dalam kandungan, mengalami sakit parah saat bayi, mengalami trauma fisik pada kepala, dan tidak memiliki motivasi.
ADVERTISEMENT
Bagi anak yang mengalami gangguan simbolik memang tidak bisa diketahui secara langsung. Perlu pemantauan secara berkala agar bisa memastikan anak tersebut mengalami gangguan simbolik.

Contoh Kejadian Gangguan Simbolik

Ilustrasi gangguan simbolik. Foto: Pexels
Kesulitan belajar yang disebabkan karena gangguan simbolik sering ditemui dalam lingkungan sekolah. Beberapa anak dengan gangguan ini memang tidak memiliki keluhan apapun.
Namun, dalam melakukan pembelajaran mereka cenderung kesulitan untuk memahami suatu objek maupun mendengarkan objek materi yang disampaikan.
Contoh:
Andi merupakan anak kelas 4 SD yang memiliki pendengaran dan penglihatan normal. Namun, dalam memahami suatu materi atau pembelajaran Andi cenderung kesulitan. Ia memang bisa mengaitkan suatu objek yang dilihat. Namun, ketika melihat gerak-gerik guru, materi pada papan tulis atau buku serta mendengarkan penyampaian guru cenderung merasa kebingungan dan sulit untuk memahaminya.
ADVERTISEMENT

Tips Mengatasi Gangguan Simbolik

Ilustrasi gangguan simbolik. Foto: Pexels
Jika anak memang benar-benar mengalami gangguan simbolik, maka segara mengatasi hal tersebut. Berikut ini tips mengatasi gangguan simbolik yang perlu diketahui.

1. Mendampingi Ketika Belajar

Seorang anak yang memiliki gangguan simbolik sebaiknya didampingi ketika sedang belajar. Namun, sebagai orang tua atau guru harus mengendalikan emosi dengan baik.
Pasalnya, anak yang memiliki gangguan simbolik ketika belajar cenderung sulit untuk cepat tanggap terhadap materi dan penyampaian informasi dari orang tua atau guru.

2. Mengapresiasi Pencapaian

Seorang anak dengan gangguan simbolik perlu waktu lama untuk paham akan materi dan penyampaian informasi terkait materi yang disampaikan sebelumnya.
Orang tua atau guru bisa memberikan beberapa pertanyaan, tugas, dan kuis untuk mengetahui daya serap materi belajar tersebut.

3. Memberikan Motivasi

Sebaiknya orang tua atau guru yang mengetahui anak mengalami gangguan simbolik diberikan semangat motivasi. Meskipun, membutuhkan waktu yang lama setidaknya anak tersebut mau berubah untuk menjadi sosok yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan mengenai pengertian simbolik beserta contoh kejadiannya. Penanganan gangungan simbolik adalah dengan kerjasama orang tua dan anak dengan melakukan beberapa langkah di atas.
(NTA)