Pengertian Gaya Belajar Kinestetik beserta Ciri-ciri dan Contohnya

Ilustrasi gaya belajar kinestetik. Sumber: Unplash/Mario Heller

Gaya belajar adalah sebuah bentuk ekspresi diri seorang siswa dalam menuangkan segala idenya dalam belajar. Gaya belajar sendiri digolongkan menjadi beberapa tipe, di antaranya gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik.

Perbedaan gaya belajar dapat memengaruhi keberhasilan belajar siswa. Jika memahami gaya belajar masing-masing siswa, guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswanya tersebut.

Pengertian dan Contoh Gaya Belajar Kinestetik

Ilustrasi gaya belajar kinestetik. Sumber: Unplash/Edan Cohen

Gaya belajar kinestetik adalah preferensi belajar siswa lebih efektif dalam memahami dan mengingat materi pembelajaran melalui pengalaman fisik dan interaksi langsung.

Dikutip dari buku Gaya Belajar Siswa Sekolah Dasar Dan Tes Diagnostik: Membangun Pembelajaran Berdiferensiasi Yang Efektif Dan Inklusif, Asnawi, dkk (2023), orang dengan gaya belajar kinestetik ini cenderung belajar dengan cara bergerak, melakukan aktivitas fisik, dan menggunakan indra peraba untuk mengasah pemahaman mereka.

Melalui aktivitas fisik seperti menggerakkan tubuh, memanipulasi otak atau melakukan percobaan langsung, siswa kinestetik dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang konsep dan materi yang sedang dipelajari.

Contoh aktivitas yang cocok untuk individu dan gaya belajar kinestetik termasuk eksperimen praktis, simulasi permainan peran, latihan fisik, atau proyek-proyek praktis.

Ciri-Ciri Gaya Belajar Kinestetik

Ilustrasi gaya belajar kinestetik. Sumber: Unplash/Lucas Alexander

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri siswa dengan gaya belajar kinestetik.

1. Selalu Berorientasi pada Fisik dan Banyak Bergerak

Anak yang mempunyai gaya belajar kinestetik cenderung belajar dengan cara menggerakkan otot-otot motorik mereka secara kreatif, mengalir dan terstruktur.

2. Belajar Melalui Praktik

Gaya belajar kinestetik akan memproses informasi yang diperolehnya dengan cara terus bergerak meski dengan gerakan tidak terstruktur, imajinatif dan bebas.

Mereka biasanya belajar dengan cara-cara manipulatif, terorganisir, menyukai proyek ilmiah, perlengkapan dan objek nyata yang bisa digerakkan.

3. Tidak Bisa Duduk Diam dalam Waktu Lama

Anak dengan gaya belajar ini memerlukan banyak gerak dan tidak bisa hanya duduk diam dalam waktu lama ketika belajar. Oleh karena itu, mereka senang bergerak jika diberi kesempatan bergerak meskipun hanya sebentar dengan ruang gerak yang sedikit.

4. Banyak Menggunakan Isyarat Tubuh

Bagi anak dengan gaya belajar kinestetik, mendengarkan penjelasan secara verbal saja tidak akan cukup. Menurut mereka, memahami materi pelajaran yang sekaligus dipraktikkan akan terasa lebih mudah bagi mereka.

Gaya belajar kinestetik termasuk salah satu model belajar yang dapat diterapkan seseorang ketika belajar. Anak dengan gaya belajar ini cenderung lebih banyak memanfaatkan anggota gerak tubuhnya dalam proses pembelajaran atau dalam memahami sesuatu. (NTA)

Baca juga: Macam-macam Gaya Belajar beserta Media Pembelajarannya