Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Gletser dan Manfaatnya bagi Kehidupan di Bumi
19 April 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meskipun tampak hanya seperti bongkahan es raksasa, ternyata gletser memiliki manfaat bagi kehidupan di Bumi ini. Seperti mempertahankan salinitas air, pasokan air dunia, dan mempertahankan lanskap Bumi.
Pengertian Gletser
Dikutip dalam buku Pengantar Ilmu Pengetahuan Lingkungan oleh Muhammad Irham (2021:93), gletser terbentuk dari lapisan salju yang dalam dan persisten, yang terkompresi menjadi es ketika beratnya menumpuk. Sebagian besar gletser terjadi di darat, tetapi beberapa juga meluas ke laut.
Terjadinya gletser diakibatkan adanya proses sublimasi dan juga pembekuan salju. Salju yang pada mulanya berbentuk butiran akan lepas menjadi padat dan akhirnya akan membentuk semacam bola salju.
ADVERTISEMENT
Apabila salju yang turun di Bumi lebih banyak yang membeku dibanding dengan salju yang mencair atau menguap maka akan terbentuk gletser.
Manfaatnya bagi Kehidupan di Bumi
Tidak hanya sebagai bongkahan es saja, ternyata gletser memiliki manfaat bagi makhluk hidup di Bumi ini. Berikut manfaatnya.
1. Mempertahankan Salinitas Air
Salinitas adalah tingkat rasa asin atau kadar garam terlarut dalam air. Meski saat ini keberadaan gletser hanya 10% dari daratan di Bumi, namun jika mencair maka gletser bisa meningkatkan salinitas air laut sehingga kadar garam akan berubah.
Sederhananya, banyak kandungan garam terlarut dari dalam gletser yang sanga berperan penting dalam menentukan jenis organisme yang bisa berkembang di dalamnya.
2. Pasokan Air Dunia
Sekitar 90 % air tawar yang ada di permukaan Bumi ini berada di lapisan es Antartika. Lapisan es di Greenland juga mengandung air tawar yang sangat penting bagi makhluk hidup di Bumi.
ADVERTISEMENT
Dua lapisan es tersebut sudah menyumbang 99% es air tawar di Bumi. Jika gletser atau bongkahan es di Bumi ini mencair, secara otomatis Bumi akan kehilangan pasokan terbesar air tawar.
3. Mempertahankan Lanskap Bumi
Ketika gletser mencair maka airnya akan mengalir dan mengubah bentuk permukaan Bumi. Mengalirnya air ini juga bisa menggerus tanah yang ada di sekitarnya dan mengubah lanskap permukaan Bumi.
Misalkan es di Greenland yang memiliki ketebalan hampir 3,2 km dengan bobot yang sangat berat mencair, hal itu akan merubah lanskap permukaan Bumi. Perubahan ini secara otomatis juga akan memengaruhi ekosistem di area tersebut.
Baca juga: Perkiraan Jumlah Air di Kerak Bumi
Dapat disimpulkan bahwa gletser adalah bongkahan es yang memiliki ukuran yang besar dan terbentuk dari endapan salju dalam jangka waktu yang lama. (MRZ)
ADVERTISEMENT