Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Gugus Prostetik dan Contohnya
18 Desember 2023 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gugus prostetik adalah salah satu jenis kofaktor yang memiliki fungsi untuk membatu aktivitas kerja enzim. Gugus ini terikat kuat dan sulit terurai dalam larutan.
ADVERTISEMENT
Gugus prostetik termasuk ion metal yang membentuk ikatan secara kovalen pada protein, maupun senyawa organik non-protein. Zat tersebut tersusun dari unsur logam seperti magnesium, besi, dan mangan.
Pengertian Gugus Prostetik beserta Contohnya
Mengutip dari buku Belajar Biologi Menyenangkan, H. Esman, (2022: 19), pengertian gugus prostetik adalah gugus yang terdiri atas molekul-molekul organik yang terikat rapat dengan enzim. Gugus ini berfungsi memberikan kekuatan tambahan terhadap sistem kerja enzim.
Gugus prostetik mampu memasok komponen penting dari banyak koenzim karena bersifat larut dalam air. Zat ini juga dapat memungkinkan percepatan laju reaksi dari suatu substrat. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini merupakan contoh gugus prostetik yang penting diketahui.
1. Heme
Heme adalah sejenis molekul, yang di dalamnya terdapat kandungan berupa zat besi. Struktur heme melingkar seperti cincin dan berbentuk pipih. Zat tersebut tersusun dari sejumlah enzim, seperti katalase, peroksidase, dan sitokrom oksidase yang terikat secara permanen.
ADVERTISEMENT
Terdapatnya gugus haem (heme) pada enzim menjadikan gugus prostetik lebih kompleks. Dalam hal ini, gugus haem memuat ion Fe yang merupakan pusat dari molekul non protein porfirin (asam konjungsi pengikat logam).
Berdasarkan buku Comprehensive Biomedical Sciences: Sistem Gastrointestinal, Hipatobilier, Pankreas, (2021:100), sebagai gugus prostetik dari banyak protein , heme membentuk sejumlah hemeprotein yang secara terus-menerus mengalami proses anabolisme dan katabolisme. Sejumlah heme harus disintesis setiap hari untuk menggantikan heme yang hilang dalam proses degradasi, supaya keseimbangan nitrogen dalam tubuh tetap terjaga.
2. FAD
FAD (flavin adenine dinucleotide) merupakan gugus prostetik dari flavoprotein. FAD mengandung riboflavin (vitamin B2) yang merupakan bagian FAD yang menerima atom hidrogen.
Flavin adenine dinucleotide dapat ditemukan pada enzim suksinat dehidrogenase. Enzim tersebut digunakan dalam katalis reaksi suksinat menjadi fumarat pada siklus krebs.
ADVERTISEMENT
Berkenaan dengan itu, siklus krebs adalah rangkaian reaksi kimia oksidasi asetil-KoA. Siklus ini dilakukan organisme untuk memperoleh energi.
Gugus prostetik adalah salah satu tipe kofaktor yang berfungsi membantu enzim untuk melakukan tugasnya. Dengan begitu, gugus prostetik berperan penting dalam proses katalis dari enzim. (Riyana)