Pengertian Hasad dengan Dampak dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Hasad adalah Iri dan Dengki Sumber www.unsplash.com

Hasad adalah salah satu sifat tercela dalam Islam. Hasad merupakan penyakit paling tua dalam sejarah manusia.

Iblis pun dikeluarkan dari surga akibat sifat hasad yang dimilikinya. Menyedihkannya, justru penyakit ini ditularkan oleh Iblis kepada manusia.

Pengertian Hasad dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Hasad adalah Iri dan Dengki Sumber www.unsplash.com

Pengertian hasad adalah rasa tidak suka atau tidak senang hati kepada segala nikmat, kelebihan, keberhasilan dan keutamaan yang dimiliki oleh orang lain.

Hasad umumnya berbentuk kekayaan, harta benda, kedudukan, kehormatan, dan sebagainya, serta selalu berharap segala nikmat tersebut hilang dari orang lain.

Sebab-sebab timbulnya hasad ada banyak sekali. Di antaranya adalah permusuhan, kebencian, takabur (sombong), ujub (bangga diri), ambisi, bakhil serta buruknya akhlak.

Orang yang bersifat hasad hatinya selalu gelisah, tidak tenang, dan hidupnya senantiasa dihantui kecemasan dan terombang- ambing.

Ini semua terjadi bukan karena dirinya diliputi kekurangan tetapi karena sibuk. Perhatiannya terfokus pada kelebihan yang dimiliki orang lain, sehingga lupa mengoreksi diri.

Berdasarkan buku Manajemen Diri untuk Kebahagiaan Dunia Akhirat yang disusun oleh Tobari (2021:90), dampak dari hasad adalah sebagai berikut.

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan sifat hasad dalam diri. Cara mengatasi sifat hasad adalah berikut ini.

من أكثر ذكر الموت قل فرحه وقل حسده

Baca juga: Arti Hasad dalam Islam dan Sifat Iri yang Diperbolehkan.

Hasad adalah merasa tidak suka dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada orang lain. Pada hakikatnya, hasad merupakan bentuk tidak ridha dengan keutamaan yang Allah bagikan atas makhluk-Nya.(DK)