Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Iklim Fisis beserta Klasifikasinya
9 Maret 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di bumi tak hanya ada iklim tropis maupun subtropis, namun juga ada yang namanya iklim fisis yang dialami oleh beberapa wilayah. Iklim fisis adalah suatu jenis iklim yang terjadi karena lingkungan alam pada wilayah tertentu.
ADVERTISEMENT
Iklim fisis dapat terjadi disebabkan oleh faktor lingkungan yang terdiri dari kondisi daratan, relief muka bumi, lautan, angin, letak geografis, serta arus laut.
Pengertian dari Iklim Fisis
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII oleh Lilik Soenti, dkk (2022:2), iklim fisis adalah fakta atau keadaan sesungguhnya pada suatu wilayah di permukaan bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam.
Iklim fisis juga diartikan sebagai suatu keadaan pada atmosfer di suatu wilayah berdasarkan luas serta letak astronomis maupun kondisi pada tempat yang telah diklasifikasikan.
Iklim fisis dibagi berdasarkan iklim laut atau maritim, iklim musim atau muson, iklim darat atau kontinental, dan dataran tinggi. Iklim laut biasanya terjadi di eropa tropis dan subtropis dan iklim musim kontinental umumnya terjadi di daerah yang luas.
ADVERTISEMENT
Klasifikasi Iklim Fisis
Dari pengertian di atas diketahui bahwa iklim fisis diklasifikasikan berdasar kondisi suatu permukaan bumi sehingga berpengaruh pada situasi fisik setempat. Adapun berikut klasifikasi dari iklim fisis tersebut.
1. Iklim Musim
Iklim musim biasanya ada di daerah yang mempunyai angin muson, karena hal ini dapat menyebabkan. Iklim ini biasanya disebut sebagai musim basah. Tempat dengan iklim musim umumnya mempunyai ketinggian 45 km dari permukaan bumi.
Contoh fenomena iklim musim dapat terlihat ketika di suatu wilayah dalam setengah tahun angin laut menjadi badai serta menimbulkan hujan. Kemudian, ada pula fenomena ketika dalam setengah tahun angin barat akan menimbulkan musim kemarau yang panjang.
2. Iklim Pegunungan
Iklim pegunungan ialah iklim yang memiliki suhu besar atau dipengaruhi oleh pancaran sinar matahari langsung. Suhu dari pegunungan bisa mencapai 90 Celcius, di ketinggian 68 km dari permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Ciri khas dari iklim pegunungan ialah, seperti kadang turun salju, amplitudo suhu harian serta tahunan kecil, hujan banyak jatuh di lereng bagian depan dan sedikit pada bayangan hujan, amplitudo suhu lebih kecil daripada iklim di daratan tinggi.
3. Iklim Laut
Iklim laut adalah salah satu iklim yang suhunya rendah atau Iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Ciri-ciri suatu daerah mengalami iklim laut adalah adanya banyak awan, sering terjadi hujan badai, dan pergantian musim panas dan dingin tidak mendadak.
4. Iklim Darat
Iklim darat adalah iklim dengan faktor yang dipengaruhi oleh angin darat karena ketinggiannya mencapai 62 km dari permukaan laut. Ciri dari iklim barat adalah mempunyai curah hujan yang sedikit, suhu musim panasnya cukup tinggi dan musim dinginnya sangat rendah.
ADVERTISEMENT
Itulah tadi penjelasan mengenai pengertian iklim fisis dan masing-masing klasifikasinya. Dapat disimpulkan, iklim fisis adalah salah satu jenis iklim yang disebabkan oleh kondisi lingkungan yang ada pada suatu wilayah. (SLM)