Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Impuls dalam Fisika beserta Rumus dan Contoh Soalnya
23 Januari 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Impuls adalah besaran vektor yang merupakan gaya untuk membuat suatu benda dari keadaan diam menjadi bergerak dalam selang waktu tertentu. Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah yang jelas.
ADVERTISEMENT
Dalam Fisika impuls (I) dapat dihitung dengan rumus I = F x Δt, di mana F adalah gaya dan Δt adalah perubahan waktu. Satuan dari impuls yaitu Newton.second (N.s). Benda yang diberi gaya akan mengalami perubahan kecepatan selama gaya tersebut bekerja.
Pengertian Impuls
Impuls adalah gaya yang diperlukan untuk membuat suatu benda bergerak. Impuls ini erat kaitannya dengan momentum. Hal ini disebabkan karena impuls merupakan perubahan momentum dari suatu benda.
Dikutip dalam buku SKS Pendalaman Materi Fisika SMA Kelas 10, 11, 12 Pedoman Guru dan Murid oleh M. Nurun Shofi dan Tri Astuti S. Pd. I., (2015:60) impuls merupakan peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu hanya sesaat atau peristiwa bekerjanya gaya dalam waktu yang sangat singkat.
ADVERTISEMENT
Contoh dari impuls yaitu saat menggulirkan bola. Peristiwa tersebut membutuhkan gaya dengan cara menendang bola sehingga terjadi perubahan. Pada proses kaki mengayun hingga menendang bola ada selang waktu.
Sehingga dapat dikatakan ada waktu yang dibutuhkan untuk menendang bola. Hal itulah yang dikenal sebagai impuls. Contoh lainnya yaitu kecepatan bola yang semula diam berubah menjadi 2 m/s sesaat usai ditendang, bola tenis dipukul, dan lainnya.
Rumus dan Contoh Soal Impuls
Setelah mengetahui pengertian impuls, ketahui juga rumus dan contoh soalnya berikut untuk lebih mengetahui materi ini.
1. Rumus
Dalam istilah matematis, impuls (I) dapat didefinisikan sebagai perubahan momentum (p) suatu benda selama periode waktu tersebut. Sehingga rumus dari impuls yaitu:
I = p
ADVERTISEMENT
Keterangan:
Selain itu, impuls juga dapat dihitung sebagai hasil perkalian antara gaya (F) yang bekerja pada benda dan perbuahan waktu (Δt) selama benda menerima gaya tersebut:
I = F x Δt
Keterangan:
2. Contoh Soal
Contoh 1
Sebuah gaya 300 N bekerja pada benda selama 5 detik. Berapa besar impuls yang diberikan pada benda tersebut?
Jawaban:
I= F x Δt
I= 300N x 5s
I= 1.500 N.s
Jadi, besar impuls yang diberikan pada benda tersebut adalah 1.500 N.s
Contoh 2
Jika diketahui sebuah truk memiliki momentum sebesar 30.000 N.s bergerak ke utara. Saat truk mengalami tumbukan dengan benda lain, truk kehilangan kecepatan dan berhenti dalam waktu 5 detik. Berapa besar gaya yang bekerja pada truk selama perlambatan?
ADVERTISEMENT
Jawaban:
I = p
I= 30.000 N.s
Selanjutnya, hitung gaya yang bekerja pada truk dengan rumus:
I = F x Δt
30.000 N.s= F x 5s
F = 30.000 N.s / 5s
F = 6.000 N
Jadi, besar gaya yang bekerja pada truk selama perlambatan adalah -6.000 N (arah ke utara).
Dapat disimpulkan bahwa impuls adalah gaya yang diperlukan untuk menggerakkan suatu benda atau juga dapat dikatakan sebagai perubahan momentun dalam selang waktu tertentu. (MRZ)