Konten dari Pengguna

Pengertian Isomer Senyawa Butana dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Februari 2024 13:56 WIB
Β·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi isomer senyawa butana. Sumber: Pexels/RF._.studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi isomer senyawa butana. Sumber: Pexels/RF._.studio
ADVERTISEMENT
Isomer senyawa butana adalah senyawa kimia yang memiliki 2 isomer yaitu isobutana dan n-butana. Isomer ialah molekul-molekul dengan rumus kimia yang sama (dan sering dengan jenis ikatan yang sama), tetapi memiliki susunan atom yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Butana adalah senyawa hidrokimia dari gugus alkana yang terbentuk dari 4 karbon dengan rumus butana yaitu C4H10. C4H10 pada rumus ini memiliki arti bahwa butana memiliki 4 atom karbon (C) dan 10 atom hidrogen (H).

Pengertian Isomer Senyawa Butana

Dikutip dalam buku Super Kimia SMA oleh Drs. Wirawan J. Sarosa (2010:290) Isomer adalah senyawa-senyawa karbon yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda.Perbedaan struktur isomer-isomer menyebabkan perbedaan sifat fisis maupun sifat kimianya.
Butana adalah senyawa organik dengan rumus C4H10 yang merupakan alkana dengan empat atom karbon. Butana adalah gas yang sangat mudah terbakar, tidak berwarna, mudah dicairkan, yang cepat menguap pada suhu kamar.
Sedangkan pengertian isomer senyawa butana adalah senyawa kimia yang memiliki 2 isomer yaitu isobutana (juga disebut metilpropana) dan n-butana (butana biasa).
ADVERTISEMENT

Mengenal Apa Itu Isobutana dan n-Buatana

Ilustrasi isomer senyawa butana. Sumber: Pixabay/MasterTux
Telah dijelaskan di atas bahwa isomer dari senyawa butana terdiri dari 2 macam yaitu isobutana dan n-butana yang sama-sama memiliki rumus kimia C4H10. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Isobutana

Isobutana atau 2-metilpropana secara struktural terdiri dari 1 rantai karbon utama dengan 4 atom karbon dan 1 gugus metil (CH₃) yang terikat pada atom karbon tengah. Senyawa ini merupakan alkana paling sederhana yang mempunyai karbon tersier.
Isobutana digunakan sebagai bahan baku pada industri petrokimia (dalam pembuatan isooktana), bahan bakar kompor perkemahan, bahan bakar alternatif dalam pembangkit listrik (terutama dalam turbin gas), dan sebagai refrigeran dalam sistem pendingin.

2. n-butana

Isomer butana (C4H10) lainnya adalah n-butana atau butana biasa. n-butana memiliki atom karbon yang tersusun dalam rantai lurus. n-butana memiliki rumus molekul CH3 – CH2 – CH2 – CH3.
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan mengenai pengertian isomer senyawa butana dan penjelasannya. Meskipun memiliki rumus kimia yang sama, kedua isomer butana yaitu isobutan dan n-butana memiliki sifat yang berbeda. (MRZ)