Konten dari Pengguna

Pengertian Jejak Digital dan Jenis-jenisnya yang Penting untuk Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Juli 2023 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jejak Digital. Sumber: Pexels/Lisa Fotios
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jejak Digital. Sumber: Pexels/Lisa Fotios
ADVERTISEMENT
Dalam era digital seperti saat ini, jejak digital telah menjadi fenomena yang tak terhindarkan. Jejak digital adalah yang mengacu pada jejak atau rekaman digital yang ditinggalkan saat menggunakan teknologi dan berinteraksi secara online.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, jejak digital mencakup segala aktivitas dan informasi secara online. Hal ini termasuk postingan di media sosial, komentar di platform online, riwayat pencarian, pesan elektronik, transaksi online, dan sebagainya.

Pengertian dan Jenis-jenis Jejak Digital

Ilustrasi Jejak Digital. Sumber: Pexels/Porapak Apichodilok
Mengutip dari buku Relevan Konsep Ta'zim dalam Kitab Ta'limul Mutta'alim, Basyiroh dan Ruslan (2022:64), era digital adalah masa ketika informasi mudah dan cepat diperoleh serta disebarluaskan menggunakan teknologi digital.
Sedangkan jejak digital adalah rekaman atau jejak yang ditinggalkan saat menggunakan teknologi dan berinteraksi secara online di seluruh dunia.
Jejak digital mencakup segala aktivitas dan informasi yang dapat memberikan gambaran tentang kebiasaan, minat, preferensi, dan identitas online semua orang yang mengakses internet.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis jejak digital yang penting untuk diketahui mencakup sebagai berikut.

1. Jejak Media Sosial

Ini mencakup aktivitas di berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn. Postingan, komentar, foto, dan video yang dibagikan secara online dapat membentuk gambaran tentang kepribadian dan aktivitas seseorang.

2. Riwayat Pencarian

Setiap kali seseorang melakukan pencarian di mesin pencari, seperti Google, maka jejak pencarian akan terekam. Informasi ini dapat memberikan gambaran tentang minat, kebutuhan, dan preferensi seseorang.

3. Jejak Pembelian Online

Ketika berbelanja online, jejak digital seseorang akan terekam dalam bentuk riwayat transaksi. Informasi ini dapat digunakan untuk mempelajari pola belanja orang tersebut dan menawarkan rekomendasi produk yang sesuai.

4. Jejak Email

Email adalah salah satu alat komunikasi paling umum dalam kehidupan digital. Isi email, kontak yang dikirim, hingga penerima email dapat memberikan gambaran tentang hubungan dan komunikasi seseorang dengan orang lain.
ADVERTISEMENT

5. Jejak Kehadiran Online

Jejak ini mencakup kehadiran seseorang di berbagai platform online, seperti situs web pribadi, blog, forum, atau grup diskusi. Aktivitas seseorang di platform ini dapat memberikan gambaran tentang minat khusus atau pengetahuan yang dimiliki.
Penting untuk menyadari bahwa jejak digital dapat memiliki konsekuensi yang signifikan. Jejak digital seseorang dapat diakses dan digunakan oleh berbagai pihak, termasuk perusahaan, pemerintah, atau individu lain.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga privasi dan keamanan data pribadi serta mengelola jejak digital dengan bijaksana.
Penting untuk menyadari bahwa jejak digital adalah sesuatu yang memiliki konsekuensi yang signifikan, oleh karena itu, penting untuk menjaga privasi dan keamanan data pribadi serta mengelola jejak digital dengan bijaksana. (ARR)
ADVERTISEMENT