Pengertian, Jenis, beserta Fungsi Supplier

Ilustrasi fungsi supplier. Sumber: Pexels/Pixabay

Supplier merupakan suatu pihak yang bertugas menyuplai atau memasok suatu bahan, barang, atau jasa pada perusahaan. Dengan demikian, fungsi supplier yang utama adalah menjaga kualitas dari barang yang ditawarkan supaya tidak mengecewakan pihak yang lain.

Tidak hanya sekadar melakukan pengawasan pada kualitas bahan baku, pihak supplier harus memastikan bahwa harga yang ditawarkan pada perusahaan adalah harga bisa bersaing dengan kompetitor dan bisa dijangkau dengan mudah oleh pihak perusahaan.

Jenis Supllier

Ilustrasi fungsi supplier. Sumber: Pexels/Tom Fisk

Dalam bisnis, supplier terdiri dari dua jenis, yaitu supplier barang atau supplier jasa. Supplier barang dapat dikategorikan lagi menjadi supplier bahan material fabrikasi dan non fabrikasi. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Supplier Barang

Supplier barang adalah pemasok bahan mentah yang nantinya akan dijual kembali. Supplier bahan material fabrikasi adalah yang memasok barang bahan mentah yang telah melalui proses awal, seperti plastik, besi, baja, dan aluminium.

Sedangkan supplier bahan material non fabrikasi adalah pemasok bahan yang tidak melalui proses awal. Contohnya adalah pemasok kayu.

2. Supplier Jasa

Supplier jasa adalah pihak yang menyediakan bahan baku untuk menghasilkan jasa. Contohnya adalah penyedia software atau aplikasi keuangan yang memberikan banyak kemudahan bagi konsumen.

Fungsi Supplier

Berdasarkan jurnal Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Supplier Terbaik Menggunakan Metode Weighted Product, M. A. Setyawan et al., (2014: 211), fungsi utama dari supplier adalah menyediakan bahan baku serta menjaga kualitasnya.

Berikut ini adalah fungsi supplier secara lebih detail.

1. Menyediakan Bahan Mentah

Fungsi dari supplier yang utama adalah menyediakan bahan mentah atau produk yang akan diproses menjadi produk jadi.

2. Menjaga Kualitas Produk

Supplier bertanggung jawab untuk menyediakan produk atau bahan berkualitas tinggi. Supplier harus memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas. Jika tidak, hal ini dapat berdampak negatif pada kualitas produk jadi yang akan dijual oleh perusahaan.

3. Mendukung Proses Produksi

Supplier juga bertanggung jawab dalam menjaga proses produksi supaya lancar karena menyediakan bahan mentah yang diperlukan untuk menghasilkan produk jadi. Keterlambatan dalam pengiriman bahan mentah membuat proses produksi terhambat.

4. Menjaga Ketersediaan Stok

Fungsi dari supplier yang selanjutnya adalah bertanggung jawab untuk menjaga ketersediaan stok. Jika supplier tidak dapat memastikan bahwa terdapat stok untuk memenuhi permintaan pelanggan, perusahaan dapat kehilangan pelanggan atau peluang bisnis.

Baca juga: Arti Vendor, Tugas, Cara Kerja, dan Bedanya dengan Supplier

Pemilihan supplier adalah hal yang perlu dilakukan setelah melalui berbagai pertimbangan. Sebaiknya pihak supplier yang dipilih adalah pihak yang memiliki reputasi baik dalam menjaga kualitas bahan baku dan bisa menjalankan fungsi supplier dengan baik. (REY)