Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pengertian, Jenis dan Cara Menyatakan Rasio
22 September 2023 18:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perbandingan dapat disebut juga dengan rasio. Istilah rasio sering kali dikaitkan dengan perbandingan akan dua hal atau lebih yang berbeda. Cara menyatakan rasio dapat dilakukan dengan menyederhanakan rasio.
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari, sering menemukan berbagai perbandingan. Misalnya, perbandingan antara laki-laki dan perempuan, perbandingan jumlah buku dan pensil, dan lain sebagainya.
Pengertian dan Cara Menyatakan Rasio
Dikutip dari buku Matematika, karya Johanes, pengertian rasio adalah perbandingan dua atau lebih angka yang menunjukkan ukuran dan hubungannya satu sama lain. Adapun dua kuantitas yang dibandingkan dengan dibagi itu menggunakan angka yang disebut anteseden (yang dibagi) dan konsekuen (yang membagi).
Cara menyatakan rasio ada beberapa macam. Berikut penjelasannya yang perlu diketahui.
1. Menggunakan Titik Dua
Salah satu cara yang paling umum digunakan dalam menyatakan rasio adalah dengan menggunakan titik dua. Titik dua digunakan sebagai perbandingan dua hal atau lebih yang berbeda.
Misalnya, perbedaan antara jumlah apel 5 buah dan jumlah jeruk 7 buah dapat dituliskan dengan 5 : 7.
ADVERTISEMENT
2. Pecahan
Cara menyatakan rasio yang kedua adalah dengan pecahan. Rasio dapat ditulis dengan bentuk pecahan a/b.
Misalnya, perbandingan antara 4 bola basket dan 7 bola kasti dapat dituliskan dengan 4/7.
3. Menyederhanakan Rasio
Rasio dapat disederhanakan menjadi bilangan bulat terkecil. Menyederhanakan rasio dapat dilakukan dengan mencari faktor persekutuan terbesar antara bilangan-bilangan tersebut dan membaginya dengan angka itu.
Misalnya, perbandingan antara 12 anak laki-laki dan 14 anak perempuan dapat disederhanakan menjadi 6 dan 7 karena kita membaginya dengan angka 2 (angka 2 didapatkan dari faktor persekutuan terbesar antara 12 dan 14).
Jenis-jenis Rasio
Setelah memahami tentang cara untuk menyatakan rasio, berikut adalah jenis-jenis rasio. Apa saja? Berikut ulasannya.
1. Rasio Senilai
Rasio senilai atau perbandingan senilai adalah perbandingan dua besaran jika nilai suatu besaran meningkat maka nilai besaran yang lain juga akan meningkat, atau sebaliknya. Rumus dari perbandingan senilai adalah a1/a2 = b1/b2.
ADVERTISEMENT
Contoh perbandingan senilai yaitu perbandingan banyaknya tepung dengan roti yang akan dibuat. Semakin banyak tepung yang digunakan, maka semakin banyak pula roti yang dibuat, dan sebaliknya.
2. Rasio Berbalik Nilai
Rasio berbalik nilai atau perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan dua besaran jika nilai suatu besaran meningkat maka nilai besaran yang lain akan menurun, atau sebaliknya.
Rasio berbalik nilai dapat dinyatakan dengan a:b = (1/p) : (1/q) = q : p maka a x p = b x q.
Contoh perbandingan berbalik nilai yaitu kecepatan kendaraan dengan waktu tempuh atau perbandingan persediaan makanan dengan banyaknya hewan ternak.
Demikian penjelasan mengenai pengertian, jenis dan cara menyatakan rasio. Semoga membantu dalam memahami materi ini lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
(LFP)