Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Karakteristik, dan Fungsi Asesmen Formatif bagi Guru
3 Agustus 2023 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang guru memiliki tugas untuk melakukan pembelajaran dan membuat media pembelajaran. Tugas guru untuk melakukan pembelajaran dikenal dengan sebutan asesmen formatif. Fungsi asesmen formatif wajib diketahui oleh para guru.
ADVERTISEMENT
Pada asesmen formatif, guru akan mengumpulkan informasi yang bisa membantu mereka mendapatkan umpan balik dan tindak lanjut dari hasil proses belajar yang dilakukan.
Biasanya asesmen formatif dilakukan oleh guru untuk memetakan kemampuan semua siswa yang ada di dalam kelas secara cepat, untuk mengetahui siapa saja yang sudah paham, agak paham dan belum paham.
Pengertian Asesmen Formatif
Mengutip dari buku Asesmen Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka: Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah karya Yusuf Baruta (2023:25), asesmen formatif adalah penilaian yang dilakukan untuk memberikan informasi atau umpan balik kepada guru maupun siswa agar dapat memperbaiki proses belajar.
Asesmen formatif biasanya dilakukan di awal pembelajaran, pertengahan pembelajaran, akhir pembelajaran, ataupun sepanjang pembelajaran berlangsung.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari asesmen ini untuk memantau dan memberikan proses belajar serta mengevaluasi pencapaian pembelajaran. Selain itu, asesmen juga dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, hambatan, atau kesulitan yang sedang dihadapi dan juga untuk mendapatkan informasi perkembangan peserta didik.
Karakteristik Asesmen Formatif
Berikut karakteristik asesmen formatif yang perlu diketahui oleh para guru.
1. Asesmen Formatif Dianggap sebagai Asesmen Progresif atau Pertengahan Perjalanan Program atau Kegiatan Penjelajahan yang Diselenggarakan
Hal ini berarti bahwa pelaksanaan asesmen formatif memiliki sifat progresif. Sifat tersebut dapat terjadi di tengah-tengah perjalanan suatu program pembelajaran ataupun perjalanan suatu kegiatan pembelajaran yang bertolak pada keberadaan bab atau unit materi pembelajaran yang ada.
2. Asesmen Formatif Dianggap sebagai Asesmen Perbaikan Kegiatan Pembelajaran
Asesmen formatif dapat dijadikan sebagai upaya perbaikan secara sengaja dan telah direncanakan oleh seorang guru ketika mengetahui adanya kegagalan dari murid yang diajarnya.
ADVERTISEMENT
3. Asesmen formatif Dianggap sebagai Asesmen Buatan Guru
Asesmen formatif memang sengaja dibuat oleh guru yang memiliki peran sebagai asesor atau penilai dari hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran yang telah diselenggarakan.
Fungsi Asesmen Formatif
Menurut buku Asesmen & Evaluasi Pembelajaran oleh Rifka Agustianti (2022:40), berikut ini fungsi asesmen formatif yang perlu diketahui.
1. Sebagai Umpan Balik bagi Peserta Didik
Adanya asesmen formatif dapat membantu seorang peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, permasalahan akan tersebut akan diatasi oleh guru dengan meningkatkan pembelajaran mereka, melalui perbaikan strategi pembelajaran.
2. Mengubah Suasana Kelas menjadi Lebih Menyenangkan
Fungsi asesment formatif membantu seorang guru untuk merubah strategi pembelajaran yang dilakukannya. Jika memang pembelajaran yang dilakukan membuat bosan, maka guru perlu melakukan evaluasi.
Tentunya hal tersebut bisa memacu perubahan suasana kelas menjadi lebih menyenangkan, sehingga dapat memberikan motivasi belajar yang besar bagi peserta didik.
ADVERTISEMENT
3. Mendiagnosis Kemampuan Peserta Didik
Fungsi asesmen informatif yang lainnya adalah membantu seorang guru untuk mengetahui kemampuan dari peserta didik yang diajarkannya. Apakah peserta didik tersebut sudah paham, agak pahamz atau belum paham dalam menyerap informasi saat aktivitas pembelajaran berlangsung.
Jika memang peserta didik cenderung tidak memahami apa yang telah diajarkannya, guru diminta untuk merubah strategi pembelajaran agar lebih bermakna bagi para peserta didik.
4. Mengetahui Kemampuan dan Kebutuhan dari Peserta Didik
Asesmen formatif membantu guru untuk mengetahui kemampuan dari seorang peserta didik dalam proses pembelajaran. Tidak hanya itu saja, dengan asesmen ini guru juga bisa mendiagnosis kebutuhan dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Demikianlah ulasan mengenai pengertian, karakteristik dan fungsi asesment formatif. Semoga ulasan yang disampaikan dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran yang lebih bermakna bagi seorang peserta didik.(NTA)
ADVERTISEMENT