Pengertian Keseimbangan dalam Seni Rupa beserta Jenisnya

Keseimbangan dalam Seni Rupa. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Chris Czermak

Keseimbangan dalam seni rupa dapat dilihat dari tiga poin, yakni simetris, asimetris, dan radial. Keseimbangan ini didapat dari pengelompokkan objek kecil di antara benda besar dan penggunaan banyak warna terang dengan sebuah objek berwarna gelap.

Keseimbangan di dalam seni rupa sangat penting karena dapat memengaruhi cara penikmat seni melihat dan merasakan karya seni rupa. Karya seni rupa yang seimbang akan menciptakan efek visual yang menyenangkan dan menarik perhatian.

Pengertian Keseimbangan dalam Seni Rupa

Keseimbangan dalam Seni Rupa. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Mat Seymour

Dikutip dari buku Seni dan Budaya, Harry Sulastianto dkk (2006: 14), kesamaan dari unsur-unsur yang saling berlawanan, tetapi saling melengkapi dan membentuk satu kesatuan disebut keseimbangan. Keseimbangan dalam seni rupa adalah sebuah prinsip.

Prinsip ini digunakan oleh seniman untuk menciptakan karya seni yang harmonis dan seimbang dalam segala hal. Keseimbangan juga merujuk pada keadaan di mana unsur-unsur dalam sebuah karya seni terdistribusi secara merata dan memiliki perpaduan yang serasi.

Sehingga memberikan rasa proporsional yang menyatu antara bagian-bagian dalam sebuah karya. Keseimbangan ini dapat dilihat pada pengaturan unsur-unsur seni rupa, mulai dari warna, bentuk, ukuran, tekstur, dan kedudukan dalam karya seni rupa.

Seniman perlu mempertimbangkan keseimbangan dalam setiap detil karya seni rupa yang dibuat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan karya seni rupa yang harmonis dan seimbang secara visual.

Sebuah karya yang tidak memiliki unsur keseimbangan akan terlihat canggung dan mencolok. Namun, sebuah karya yang memiliki keseimbangan yang baik, akan memberikan kesan yang sejuk, tenang, dan menyatu.

Jenis-jenis Keseimbangan dalam Seni Rupa

Keseimbangan dalam Seni Rupa. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Nick Van Den Berg

Membuat sebuah karya seni rupa bukan sekedar memadukan warna dan bentuk. Namun, juga melibatkan elemen keseimbangan yang menjadi salah satu kunci keharmonisan dan keserasian dalam sebuah karya seni. Berikut jenis keseimbangan tersebut.

1. Keseimbangan Simetri

Keseimbangan simetri merupakan keseimbangan yang tercipta dari penggunaan bentuk dan warna yang sama di kedua sisi bidang karya seni. Keseimbangan ini terlihat sangat rapi dan harmonis karena kedua sisi yang sama membuat mata nyaman untuk melihatnya.

2. Keseimbangan Asimetri

Keseimbangan asimetri merupakan keseimbangan yang tercipta dari penggunaan elemen yang berbeda. Namun, masih terlihat seimbang secara visual.

Untuk membentuk keseimbangan asimetri, para seniman dapat menggunakan elemen seperti garis, bentuk, atau warna. Namunm tetap pada prinsip bahwa elemen tersebut harus setara dalam bobot visual.

3. Keseimbangan Radial

Keseimbangan radial merupakan keseimbangan yang tercipta dari titik tengah yang menjadi pusat penyebaran elemen dalam suatu karya seni. Elemen-elemen tersebut ditempatkan di sekitar titik tengah dengan proporsi, ukuran, dan jarak yang seimbang.

Baca juga: Mengenal Seni Rupa, Musik, Sastra, Seni Gerak, dan Drama

Itulah penjelasan mengenai pengertian dan jenis dari keseimbangan dalam seni rupa. Semoga para seniman dapat menciptakan keseimbangan yang sesuai dengan tema dan tujuan karya seni tersebut. (Msr)