Konten dari Pengguna

Pengertian Konsinyering di Dunia Kerja beserta Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 Agustus 2024 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi konsinyering adalah. Sumber: Unsplash/Annie Spratt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi konsinyering adalah. Sumber: Unsplash/Annie Spratt
ADVERTISEMENT
Konsinyering adalah istilah yang digunakan untuk mengembangkan produk, layanan, atau proyek tertentu. Dalam dunia kerja, koisenyering melibatkan kerja sama antara tim untuk tujuan meningkatkan efisiensi.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari konsinyering yaitu untuk memastikan pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien. Ini sering diterapkan dalam situasi di mana ada tenggat waktu yang ketat atau proyek yang membutuhkan perhatian dari tim.

Pengertian Konsinyering

Ilustrasi konsinyering adalah. Sumber: Unsplash/Jason Goodman
Dikutip dari laman bappeda.temanggungkab.go.id, pengertian konsinyering adalah pengumpulan atau proses mengumpulkan pegawai di suatu tempat (hotel, penginapan, ruang rapat, atau lainnya).
Hal ini untuk menggarap pekerjaan secara intensif yang sifatnya mendesak, harus segera selesai dan juga tidak dapat dikerjakan di kantor serta dilarang meninggalkan tempat kerja selama kegiatan berlangsung.
Konsinyering sebetulnya bentuk tidak baku dari konsinyasi. Asal katanya dari bahasa Inggris consignation yang kemudian dalam bahasa Indonesia secara salah kaprah menjadi konsinyir.
Penerapan konsinyering umum dilakukan dalam lingkungan pemerintahan, di mana pejabat dan staf dari departemen atau instansi berkumpul membahas dan menyusun kebijakan, anggaran, atau peraturan baru.
ADVERTISEMENT
Misalnya, dalam penyusunan undang-undang, konsinyering bisa melibatkan tim hukum, tim teknis, dan perwakilan dari masyarakat sipil untuk bersama-sama merumuskan draf, kemudian diajukan ke legislatif.
Sedangkan di sektor swasta, konsinyering sering digunakan dalam menyelesaikan proyek-proyek besar atau ketika perusahaan perlu merumuskan strategi bisnis yang baru. Seluruh tim manajemen dan kadang-kadang pihak eksternal, seperti konsultan diundang untuk terlibat dalam proses ini.
Dengan menghadirkan berbagai pihak yang terlibat dalam suatu kebijakan atau proyek, konsinyering mendorong adanya kolaborasi yang lebih efektif. Selain itu, keputusan yang diambil juga sering kali melalui diskusi yang mendalam.
Walau begitu, konsinyering juga memiliki beberapa tantangan yang bisa terjadi. Dengan melibatkan banyak pihak dengan kepentingan berbeda, potensi konflik dalam diskusi ataupun pengambilan keputusan bisa meningkat.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, penting adanya fasilitator supaya bisa mengelola kelompok dengan baik.
Jadi, konsinyering adalah metode kerja yang digunakan untuk menyelesaikan tugas penting dalam waktu singkat dan melibatkan berbagai pihak. Konsinyering ini bisa menjadi alat dalam berbagai konteks, baik di sektor publik atau swasta. (ERI)