Pengertian Larutan Penyangga dan Cara Menghitungnya dengan Tepat

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
4 Oktober 2023 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Larutan Penyangga dan Cara Menghitungnya. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Alex Kondratiev
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Larutan Penyangga dan Cara Menghitungnya. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Alex Kondratiev
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian larutan penyangga dan cara menghitungnya dengan tepat harus dipelajari para siswa dalam pelajara kimia. Dalam ilmu kimia, larutan ini juga dikenal dengan nama buffer.
ADVERTISEMENT
Larutan penyangga atau buffer merupakan larutan yang pH-nya tidak berubah sama sekali jika ditambahkan air. Jika ditambahkan sedikit asam maupun basa, pH-nya pun tidak berubah secara signifikan atau hanya sedikit.

Pengertian Larutan Penyangga dan Cara Menghitungnya

Pengertian Larutan Penyangga dan Cara Menghitungnya. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Louis Reed
Fungsi larutan penyangga, yaitu menetralkan nilai pH dari asam atau basa yang terlalu kuat supaya tidak ngerusak lingkungan dan bisa diterapkan ke kehidupan sehari-hari.
Dikutip dari buku Pintar Pelajaran, Joko Untoro (2010: 131), larutan penyangga terbentuk dari asam lemah dan basa konjugasinya. Larutan penyangga juga terbentuk dari basa lemah dan asam konjugasinya. Berikut pengertian larutan penyangga dan cara menghitungnya.

1. Pengertian Larutan Penyangga

Larutan adalah sistem homogen yang terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut. Pelarut yang sering digunakan dalam melarutkan zat adalah air. Larutan merupakan campuran homogen dari dua atau lebih jenis zat.
ADVERTISEMENT
Larutan penyangga adalah larutan kimia yang dapat mempertahankan kestabilan pH (konsentrasi ion hidrogen). Larutan penyangga terdiri dari campuran asam lemah dan basa konjugasinya, atau dari garam yang mengandung ion-ion asam lemah dan basa konjugatnya.
pH larutan asam berada di angka 7 yang terbuat dari asam lemah seperti CH₃C00H, HCN, H₂C0₃, dan ditambahkan basa konjugasi. Namun, meskipun tergolong larutan asam, tetapi larutan tersebut tetap memiliki sifat basa.
Sedangkan larutan basa terbuat dari campuran antara basa lemah seperti NH₃ dan asam konjugasinya. Itu berarti, campuran tersebut kebalikan dari larutan asam.

2. Cara Menghitung Larutan Penyangga

Ada dua rumus yang digunakan dalam menghitung larutan penyangga yang terdiri dari larutan yang bersifat asam dan basa. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Itulah pengertian larutan penyangga dan cara menghitungnya dengan tepat yang bisa digunakan sebagai materi pembelajaran. Semoga para siswa dapat memahami materi kimia tentang buffer atau larutan penyangga dengan baik. (Msr)