Pengertian Litosfer, Fungsi, dan Material Penyusunnya

Ilustrasi pengertian litosfer. Sumber: Pixabay / LoggaWiggler

Bumi terdiri dari beberapa lapisan. Lapisan paling bawah adalah inti bumi, disusul bagian atasnya yaitu mantel bumi, dan yang paling atas adalah litosfer. Secara sederhana, pengertian litosfer adalah lapisan kulit bumi yang paling luar.

Litosfer merupakan bagian terluar bumi, dan tersusun atas batuan dan mineral. Di bagian inilah, berbagai fenomena kerap terjadi, seperti gempa bumi, tanah longsor, sampai tsunami. Di bagian ini pula makhluk hidup menjalani kehidupannya.

Pengertian Litosfer dan Fungsinya

Ilustrasi pengertian litosfer. Sumber: Pixabay / Julius_Silver

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian litosfer adalah lapisan batuan yang menjadi kulit atau kerak bumi.

Kata “litosfer” ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata “lithos” yang berarti batuan, dan “sphere” yang berarti lapisan. Dari kata tersebut, dapat diketahui bahwa litosfer merupakan lapisan batuan pembentuk kulit bumi.

Adapun menurut buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X SMA/MA, Hartono, (2007: 56), pengertian litosfer adalah lapisan bumi yang paling atas dengan ketebalan lebih kurang 66 km dan tersusun atas batuan.

Sebagai lapisan kulit bumi yang paling luar, litosfer memiliki beberapa fungsi, antara lain:

Material Penyusun Litosfer

Ilustrasi pengertian litosfer. Sumber: Pixabay / meipakk

Litosfer merupakan lapisan kulit bumi yang mengikuti bentuk muka bumi yang bulat dan tersusun atas batuan dan mineral.

Batuan penyusun litosfer adalah batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.

1. Batuan Beku

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku di perut bumi atau lava yang membeku di pemukaan bumi.

Contoh batuan beku, antara lain batu granit, basal, dan obsidian.

2. Batuan Sedimen

Batuan sedimen adalah batuan yang dihasilkan dari proses pengendapan bebatuan yang terendap secara berlapis-lapis, lalu tertekan dan mengeras.

Contoh batuan yang termasuk batuan sedimen, antara lain batu pasir, batu lempeng, dan batu gamping.

3. Batuan Metamorf

Batuan metamorf adalah batuan yang berubah mineralnya akibat terkena suhu dan tekanan yang tinggi.

Contoh batuan metamorf, antara lain batu pualam, batu marmer, batu sabak, batu permata.

Baca juga: 4 Contoh Tenaga Eksogen dan Endogen beserta Pengertiannya

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian litosfer, serta fungsi dan material penyusunnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa semakin menambah wawasan. (ARN)