Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Lompat Tinggi dan Teknik yang Digunakan
5 November 2023 10:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengertian lompat tinggi adalah cabang olahraga atletik yang sering dijumpai. Olahraga ini juga cukup populer di Indonesia yang ada dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan oleh Drs. Agus Mukholid (2007:26) lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan melompat ke atas dengan cara mengangkat kaki ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan setinggi dan secepat mungkin.
Pengertian Lompat Tinggi dalam Atletik
Pada awal perlombaan yang diselenggarakan tersebut, atlet lompat tinggi akan diwajibkan melompat setinggi 1,68 meter. Kemudian, atlet akan mendarat di tanah yang berumput. Akan tetapi, para atlet tersebut diketahui mengalami cidera dengan jumlah yang banyak.
Sehingga, perlombaan atlet lompat tinggi kini mengalami perubahan. Seperti alat bantu bantu matras tebal yang berguna sebagai tempat mendarat para atlet.
ADVERTISEMENT
Teknik Lompat Tinggi
Setelah memahami pengertian lompat tinggi, seorang atlet harus mempelajari teknik dasar dalam melakukannya dengan menyimak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Awalan atau Ancang-Ancang (Approach Run)
Tahap awal dalam teknik melakukan lompat tinggi adalah ancang-ancang. Sikap awalan ini akan berguna dalam membangkitkan daya gerak dari horizontal ke vertikal.
Ancag-ancang biasanya dilakukan dengan jarang sebesar 12-14 langkah. Atlet tersebut akan diharuskan berlari dengan kecepatan sedang dan semakin meningkat. Sehingga, tubuh atlet akan mudah dalam bergerak untuk melompat tinggi dan melewati mistar.
2. Tolakan (Take Off)
Gerakan selanjutnya adakah tolakan. Artinya, tolakan ini dilakukan dengan merubah gerakan dari horizontal ke arah vertikal yang dilakukan secara cepat.
Seorang atlet akan mempersiapkan tolakan ini dengan sekuat-kuatnya, terutama pada tiga langkah akhir menuju mistar. Tak heran jika kekuatan otot kaki adalah kunci keberhasilan dari lompat tinggi.
ADVERTISEMENT
3. Sikap Badan di Atas Mistar (Clearance of The Bar)
Sikap badan dari lompat tinggi saat di atas mistar adalah gerakan dasar yang penting dipelajari. Hal yang utama dari gerakan ini adalah sebuah momen yang ditandai dengan penolakan kaki dari tanah hingga tubuh melayang ke udara untuk melewati mistar.
Contoh gaya umum yang dilakukan dalam lompat tinggi adalah sebagai berikut:
4. Sikap Mendarat (Landing)
Terakhir adalah sikap mendarat saat melakukan lompat tinggi. Sikap akhir ini juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Sebab, perlu teknik khusus untuk melakukannya agar terhindar dari kecelakaan atau cedera.
Beberapa teknik yang dapat diikuti adalah dengan melenturkan kaki saat mendarat. Selain itu, atlet juga dapat menggulingkan badannya ke depan, ke samping, atau ke belakang sesuai dengan keadaan pada saat mendarat.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian lompat tinggi dan teknik dasar yang dapat diikuti. Semoga bermanfaat! (NUM)