Pengertian Margin beserta Jenis dan Rumus Perhitungannya

Ilustrasi Margin adalah Keuntungan Foto:Unsplash

Margin adalah persentase keuntungan dari penjualan produk dan jasa. Sebelum menentukan berapa margin keuntungan yang diinginkan, pahami dahulu pengertian mark-up dan gross profit margin.

Mark-up adalah biaya yang ditambahkan di atas biaya dasar dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan gross profit margin adalah keuntungan kotor yang diperoleh untuk setiap produk yang dijual.

Margin adalah Profit. Pahami Pengertian, Jenis, dan Rumus Menghitungnya

Ilustrasi Margin adalah Keuntungan Foto:Unsplash

Margin adalah perbedaan antara harga yang diterima suatu perusahaan untuk produk dan jasa yang dihasilkannya, dengan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk dan jasa.

Berdasarkan buku Pengantar Tataniaga Pertanian yang disusun oleh Cecep Naofal Hasanuddin (2021:26), berikut adalah jenis-jenis margin dan rumusnya.

1. Margin Absolut

Margin absolut dinyatakan dalam bentuk rupiah dan konstan pada sejumlah berat tertentu. Artinya, tanpa menganggap volume yang dipasarkan, perbedaan rupiah absolut antara harga pada berbagai level tetap konstan.

2. Persentase Margin

Persentase margin adalah perbedaan absolut dalam harga, yaitu margin absolut dibagi dengan harga jual.

Contohnya, jika seorang pedagang eceran membeli 1 kg daging ayam dengan harga Rp6.000/kg, dan dijual dengan harga Rp10.000/kg. Maka absolutnya akan menjadi Rp4.000/kg dan persentasenya akan menjadi 40%.

Rumus persentase margin:

3. Kombinasi Margin Absolut dan Persentase Margin

Biasanya margin pemasaran dan mark-up digunakan secara bergantian. Persentase mark-up adalah margin absolut dibagi dengan harga jual atau harga yang dibayarkan.

4. Persentase Bagian Margin

Persentase bagian margin adalah sebuah pengelompokan yang digunakan secara popular pada serangkaian angka yang mewakili margin-margin absolut.

Secara matematis, hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut:

Margin absolut di dua tingkat harga/Harga eceran akhir atau harga konsumen = Mij/He

Keterangan:

5. Perincian Biaya Pemasaran dan Produksi

Ada berbagai biaya yang sering terlibat saat menentukan biaya pemasaran, antara lain biaya transportasi, biaya pengepakan, biaya pemrosesan, biaya gudang dan biaya atas modal yang digunakan.

Baca juga: 3 Cara Menghitung Margin Keuntungan Perusahaan.

Margin adalah keuntungan yang didapat oleh perusahaan dalam kegiatan ekonominya. Margin merupakan sumber pendanaan yang akan menentukan kebijakan perusahaan.(DK)